Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Cotton Buds 2

5 Juni 2023   11:05 Diperbarui: 5 Juni 2023   11:16 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Masih tentang Cotton Buds 

Kamu bukan cotton bud, engkau wangi meski tanpa seikat mawar
Aku mengeluarkanmu dari seplastik rindu, ketika
Ruang silamku tersibak, lalu seperti menonton film nostagia saja
Tiba-tiba kamu hadir lagi menyapa

Seperti seplastik cotton buds tumpah, kamu kiranya
Menyeruak dinding waktuku sendiri, sengaja memisah rindu silam
Kamu merangkai indah kisah luka dahulu yang membatu
Kembali pulang, membiarkannya tergenang

Kamu bukan cotton bud  yang terpenjara kenangan silam, kamu
Masih semerbak mewangi meski kini tanpa seikat mawar
Ruang ingatku kembali tersibak tentang seplastik cinta yang patah
Kamu bukan cotton bud sayang, yang dulu dicampakkan luka

kotabatu, 5 juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun