Puisi: Masih tentang Cotton BudsÂ
Kamu bukan cotton bud, engkau wangi meski tanpa seikat mawar
Aku mengeluarkanmu dari seplastik rindu, ketika
Ruang silamku tersibak, lalu seperti menonton film nostagia saja
Tiba-tiba kamu hadir lagi menyapa
Seperti seplastik cotton buds tumpah, kamu kiranya
Menyeruak dinding waktuku sendiri, sengaja memisah rindu silam
Kamu merangkai indah kisah luka dahulu yang membatu
Kembali pulang, membiarkannya tergenang
Kamu bukan cotton bud yang terpenjara kenangan silam, kamu
Masih semerbak mewangi meski kini tanpa seikat mawar
Ruang ingatku kembali tersibak tentang seplastik cinta yang patah
Kamu bukan cotton bud sayang, yang dulu dicampakkan luka
kotabatu, 5 juni 2023