Sepasang ulat daun remaja yang tengah kasmaran bercengkerama di atas selembar daun jeruk yang berayun semilir ditiup angin sepoi, sang jantan berkata "gadisku, esok umat manusia berlebaran, mereka mengenakan baju dan celana baru, menikmati sajian lontong ayam serta gulai rendang dan aneka kue-kue enak dan lezat, saling mengunjungi kerabat dan sanak saudara untuk bermaaf-maafan engkau maunya aku melakukan apa sayangku?" Â Â
"Kekasihku, pujaan hatiku, mauku sederhana saja, dapatkah kau rajutkan kepompong yang kokoh untuk bakal hunian bahagia calon anak kita dengan rajutan cinta yang penuh dengan kasih sayang sehingga kelak, anak kita terlahir sebagaimana cantik dan rupawannya kupu-kupu yang disukai manusia karena keindahannya .. " menjawab sang ulat betina dengan bisikan manja.
Sejenak sang ulat jantan termangu, lalu menjawab mesra, "baiklah sayangku, aku akan merajutkan kepompong yang paling kokoh dan indah buat calon anak kita, semoga kelak setelah terlahir sebagai kupu-kupu, ia akan menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah sebagaimana harapan kita.
"Terimakasih kekasihku, semoga Allah SWT mengabulkan doa-doa kita sebagaimana umat islam yang merayakan idul fitri esok dengan segala kebahagiaannya karena telah terlahir kembali sebagai manusia yang baru setelah berpuasa ramadhan sebulan penuh .."
Lalu, sepasang ulat daun itu saling berpelukan dalam kedamaian ulat.
plg, rabu 12 mei 2021
selamat idul fitri kompasiana, mohon maaf lahir dan bathin
Â