Lalu, atas kehendak-Nya, sang khalifah mulia-pun menghuni bumi dalam ikrar terpujinya
Tingginya langit dan gunung diri meraut makna dalam kalam nan tiada lelap bertasbih
Lautan luas mau, merekat kaffah luruh segalanya dalam penghambaan bentaran sajadah suci
Dan, kudian masa mengalir jernihlah semua buah tak berdaun dalam cahaya cinta-Nya Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!