(1)
Bermula, senyum merekahmu yang kau titip-paksa padaku sendirianÂ
Ketika sore yang cerah, telanjang di bibir pantai panjang bengkulu
Semula, kau menggodaku dengan keindahan setangkai mawar merahnya rapid ..
Lalu, kau memaksa tandang menetap di rumahku .. , setelah kau tegukkan segelas anggur swab
(2)
Orang banyak, memanggilmu : Covid-19
Sungguh nama yang kukesan baik setelah aku mengejanya dengan sepenuh cinta ..
Malam itu, kugamit engkau duduk bermesra'an di beningnya hatiÂ
Kita menyeruput habis hangat tatap rembulan berduaÂ
Lalu, kutenggelamkan engkau dalam dekapan sayang