(1)
Para dukun sakti mengendap ucap merapal mantera
Gulungan mistis asap kemenyan memenuhi gelapnya cengkeram asa
Segundukan kembang mawar dan melati seketika menusuk tanya
Kumparan geliat gemeretaknya dahan dan ranting dupa menghunus luka
(2)
Hutan belantara raya itu seketika bergetar hebat
Para binatang buas besar berlarian tak tentu arah tujuan
Mereka saling tabrak dan tubruk terhadap sesama satwa
Hanya para pelanduk yang tak perdulikan hantaman gaduh
(3)
Gulungan tebal hitam asap kemenyan kian tajam meruyak tanya
Para dukun sakti bersimbah gusar menjajakan mantera
Kini hutan hanya menyisakan nyanyian sunyi tanpa margasatwa
Kiranya, genderuwo yang diburu telah berpindah rumah ke hutan-hutan beton metropolitan.