Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membaca Kamu

22 Juni 2018   11:56 Diperbarui: 22 Juni 2018   12:03 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Kamu, membuatku kembali belajar mengeja baca

Tatapmu terbata melafazkan alfabet kapital dengan lirih 

Mulai huruf S yang berkelit lalu U kemudian K dan A

Aku SUKA selanjutnya telunjukmu menunjuk lurus kepadaku

(2)

Entahlah, aku jadi lebih suka membaca bibirmu kini

Gerak bibirmu yang rekah itu tak hanya menjadi guru bacaku saja

Ia kiranya mengalirkan pula sengat getar cinta yang meriak

Kadang kurasakan sadar sekujur tubuhku tersapu gugup karenanya   

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun