Kenapa Sih Sepatu SMA Harus Hitam? Emang Gak Boleh Gaya Dikit?
Masa SMA itu masa paling seru sekaligus paling banyak aturan. Dari rambut harus rapi, seragam harus masuk, sampai sepatu harus... ya, hitam! Kalau kamu pernah jadi anak SMA, pasti pernah ngalamin yang namanya ditegur guru cuma karena sepatumu ada warna putihnya dikit atau solnya terlalu mencolok.
Banyak banget siswa yang suka protes,
"Lah, emangnya kalau sepatu gue warna merah ngejreng bisa bikin nilai matematika gue anjlok?!"
"Sepatu bukan indikator kecerdasan, kan?!"
Iya, sih. Tapi ternyata, di balik aturan sepatu hitam itu, ada alasan yang cukup masuk akal dan bahkan mengandung nilai edukatif.
Sepatu Hitam dan Sejarahnya
Kita mulai dari sejarah dulu, yuk.
Jadi, kebiasaan pakai sepatu hitam di sekolah itu pertama kali muncul di Inggris, sekitar abad ke-19. Pada masa itu, pakaian formal dianggap penting banget---simbol kehormatan dan status sosial. Dan sepatu hitam dianggap sebagai bagian dari pakaian formal yang rapi dan sopan.
Karena sekolah juga dianggap sebagai tempat yang formal, maka sepatu hitam jadi pilihan utama. Lama-lama, tren ini menyebar ke seluruh dunia dan akhirnya jadi standar seragam sekolah, termasuk di Indonesia. Nggak heran, deh, sampai sekarang banyak sekolah masih mewajibkan sepatu hitam buat para siswanya.