Mohon tunggu...
Kayla Hanun
Kayla Hanun Mohon Tunggu... Mahasiswa

Motto: "Bagikan ilmu walau hanya satu ayat"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Indonesia Kronis Stunting? Begini Cara Mengatasinya!

29 Mei 2023   11:57 Diperbarui: 29 Mei 2023   12:25 1371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster didesain oleh Kayla Hanun di Canva

Akan tetapi, kasus stunting lebih banyak disebabkan oleh faktor lingkungan, sehingga sangat bisa untuk dicegah dan diatasi. Dikutip dari artikel sehatnegeriku.kemkes.go.id, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan memberikan keterangan bahwa ada tiga upaya intervensi dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia yang dapat dilakukan Kementerian Kesehatan.

Pertama, sadar stunting sejak dini dengan cara mempersiapkan remaja wanita sebelum nikah dan hamil. Kemenkes telah berupaya mensosialisasikan Aksi Bergizi di sekolah-sekolah Indonesia melalui pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) kepada remaja putri setiap minggu, lalu sekolah memberikan aktivitas fisik, dan juga konsumsi makanan bergizi yang seimbang.

Kedua, intervensi kepada ibu hamil dengan cara memberikan TTD, mewajibkan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali dalam 9 bulan, serta memberikan makanan bergizi tambahan dan zat besi kepada ibu hamil. Ketiga, yaitu intervensi terhadap anak usia 6 sampai 24 bulan berupa pemberian makanan tambahan yang bergizi seperti protein hewani.

Selain upaya yang dilakukan Kemenkes secara langsung, ada lembaga-lembaga lainnya yang turut serta membantu Kemenkes dalam mensukseskan program penurunan angka stunting melalui pendekatan lintas sektor. Seperti program-program pencegahan stunting yang dilakukan oleh Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat), Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), lembaga pendidikan seperti Perguruan Tinggi, komunitas kedokteran, organisasi kemasyarakatan, dan masih banyak lagi.

Adapun program resmi pemerintah dalam mengupayakan penanganan stunting diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Pada tahun 2019, pemerintah menetapkan 160 Kabupaten/Kota yang menjadi daerah prioritas penanganan stunting. Upaya pemerintah dalam mencegah stunting dilakukan melalui berbagai program, seperti program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk pemenuhan gizi anak.

Dengan demikian, mari kita saling berkolaborasi dalam mengentaskan kasus stunting di Indonesia, setidaknya kita memiliki kesadaran akan pentingnya masalah stunting dan selalu belajar agar kita dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta dapat memberikan pola asuh yang baik dengan memenuhi asupan gizi yang cukup kepada anak-anak kita.

Sumber Referensi:

  • Rokom. 2022. "Tiga Upaya Kemenkes Turunkan Stunting di Indonesia". Artikel di website: sehatnegeriku.kemkes.go.id
  • Wagino. 2022. "Program Penurunan Stunting, Apa Susahnya?". Artikel di website: www.djkn.kemenkeu.go.id
  • Daon001. 2019. "Kominfo ajak masyarakat turunkan Prevalensi Stunting". Artikel di website: www.kominfo.go.id
  • Anonim. 2022. "Indonesia Peringkat 5 di Dunia, Stunting Disebut Bukan Hanya Urusan Pemerintah". Artikel di website: humbanghasundutankab.go.id

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun