Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Omong Kosong Tidak Apa-Apa

17 September 2021   09:42 Diperbarui: 17 September 2021   13:42 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal dari bencana kehidupan manusia dalam dosa sangat sederhana dengan berkata, "Tidak apa-apa."

Saat anak-anak melakukan kesalahan para orangtua malah tertawa dan berkata, "Ah, tidak apa-apa. Namanya juga anak-anak."

Tidak apa-apa pada pertama lalu kedua, ketiga, dan seterusnya hingga menjadi terbiasa. 

Terbiasa dalam kesalahan semakin susah untuk berubah, ketika sudah menganggap tidak apa-apa  masih dengan pembelaan dan berkata, "Namanya juga manusia."

Rancangan sangat sempurna dari para penggoda menjatuhkan manusia dalam kubangan cela dan menjauhkan dari surga hanya dengan bisikan, "Tidak apa-apa". 

Sementara para penceramah agama harus berbusa-busa bicara tentang dosa, bertobat, dan siksaan neraka yang belum tentu dapat menggetarkan jiwa, paling hanya membuat gatal telinga. 

Ribuan kata belum tentu bisa membuat manusia bangkit dari kesalahan, tetapi cukup dengan kata-kata "tidak apa-apa" sudah membuat manusia jatuh dalam kesalahan dengan bahagia.

@refleksihati 17 September 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun