Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mudah Menurunkan Berat Badan dalam Omong Kosong

10 September 2021   18:12 Diperbarui: 10 September 2021   18:15 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apabila ada yang bilang menurunkan berat badan itu mudah, saya hanya akan mengatakan  ini omong kosong. Itu teori. Buktinya ada yang menerapkan diet dan sampai habis uang banyak badannya tetap gemuk.

Namun kalau ada yang bilang  menurunkan berat badan itu susah, ini juga omong kosong. Saya sudah membuktikan dengan mudah bisa turun 2 kg dalam seminggu.

Pola makan sehat atau diet untuk menurunkan berat badan sebagus apapun semua  hanya jadi omong kosong bila dalam praktik tidak disiplin. 

Dalam hal ini disiplin mengendalikan diri dari keinginan makan berlebihan atau tidak perlu. 

Banyak orang takbisa mengendalikan berat badan bukan karena sering lapar, tetapi tak mampu menahan keinginan untuk tidak makan. Ini masalahnya. 

Apa saja mau dimakan asal enak. Tidak peduli mengandung banyak lemak dan berisiko menambah berat badan. Semacam gorengan itu. Makin makan makin enak. Tahu-tahu habis 10 biji. 

Semua aturan pola makan akan jadi omong kosong bila takbisa mengendalikan diri dari pemuasan kenikmatan rasa yang mengundang selera. 

Keinginan makan  yang enak nan lezat yang belum tentu sehat karena lebih banyak mengandung lemak sering kali  menjadi penyebab naiknya berat badan. 

Saya yakin mereka yang berat badannya berlebihan menyadari hal ini. Namun, kembali kepada masalah pengendalian diri. Tidak tahan menelan ludah. Akhirnya pilih makan. 

Apalagi memiliki pemikiran selagi bisa makan enak buat apa menyiksa diri dengan menahan keinginan. Sikat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun