Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Lima Tip Omong Kosong

10 Agustus 2021   23:25 Diperbarui: 12 Agustus 2021   12:42 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: postwrap /cartoonpictures 

Jadi, tip yang pertama menulis dari sumber yang tidak jelas dengan alasan lupa. 

Tip kedua, melebih-lebihi dari yang sebenarnya. Perhatikan kalimat ini: ketika membaca kalimat ini spontan saya meyakini kebenaran ini. 

Berlebihan bukan? Sudah jelas bahwa apa yang bisa dikatakan bukanlah kebenaran. Ini malahan meyakini kebenaran kalimat tersebut. Lucu, kan? 

Semakin lucu dan berlebihan dengan lanjutan: serasa saya mendapatkan pencerahan yang menggetarkan jiwa. 

Lebay habis ini. Kenapa bisa mengalami pencerahan dengan kata-kata yang bisa dikatakan yang diklaim sebagai bukan kebenaran?

Lanjut ya? 

Saya mengaku menjadi penganut paham bahwa yang bisa dikatakan bukanlah kebenaran. Namun, saya juga mengakui sampai saat ini belum paham dengan yang dimaksud kalimat ini. 

Bagaimana pula ini? Tampak sekali omong kosongnya. 

Ya, betul. Ini tip yang ketiga, bicaralah tentang apa yang tidak dipahami, tetapi seakan-akan merasa paham. 

Tip keempat. Mengemukakan persoalan dengan bahasa yang bijak, padahal tidak mengerti apa-apa. 

Orang yang membaca tulisan saya rata-rata berpikir ini tulisan orang yang arif bijaksana. Bahkan saya sendiri pun sampai berpikir demikian. Karena kata-katanya memang bijak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun