Omong Kosong Persahabatan

Apaan tuh? 

Bukannya Abang pernah nulis di Kompasiana: tidak setiap niat baik itu belum tentu akan diterima dengan baik. Lupa? 

Kamu suka baca Kompasiana juga, Ri? 

Ngintip pas Abang buka. 

Dasar tukang ngintip. Iya juga sih benar itu. Niat baik tak selalu berakibat baik. Bahkan satu niat baik bisa menjadi kesalahan yang dapat menghanguskan  seribu kebaikan. Dahsyat, kan? 

Kenyataan memang demikian  yang sering kali terjadi bahwa jalinan persahabatan yang sudah bertahun-tahun bisa lepas ikatannya dalam sekejap oleh yang namanya salah paham. 

Penjelasan berbusa-busa pun bagai  gelembung yang lenyap dalam sekejap tak berbekas. Ini yang menyisakan kesedihan dan air mata. 

Kamu tahu, Ri? Bukan hanya kesalahpahaman yang bisa menjadi penyebab berakhirnya persahabatan. Karena perbedaan pilihan  politik pun bisa. Saya pernah mengalami. Persahabatan sekian lama nan indah menjadi punah. 

Ia mendukung Pak Prabowo dan saya dari awal mendukung Pak Jokowi. Tidak tahu ia tiba-tiba begitu anti Pak Jokowi. Segala berita hoaks dilalap dengan nikmat. Dinasehati makin menjadi malah Abang ikut dimusuhi. 

Tidak seharusnya begitu, kan? Lihat sekarang Pak Prabowo dan Pak Jokowi malah  bekerja sama. Politik itu semua tergantung kepentingan. 

Benar, kan, Ri? 

Ri... Rii... Riiiiii... yaaa, tidur! 

Ya, sudah.