Abang bukan sok bijak, Ri, tetapi sedang mau belajar bijak. Ada yang salah? Kata orang bijak belajar itu tidak mengenal pensiun makanya yang berhenti belajar tidak dapat pesangon. Yang ada jadi bloon.
Soal bijak ini semua orang harus belajar. Coba lihat, tidak sedikit orang yang sudah tua tidak juga bisa bijak. Menyedihkan, bukan? Abang tidak mau hidup seperti ini.Â
Jadi, Abang sedih karena belum bijak juga sampai hari ini?Â
Iya sedih juga soal belum bijak, tetapi yang Abang sedihkan saat ini bukan karena hal  itu. Ada soal lain.Â
Nah, itu soal apa? Abang kayak pejabat saja, ngomong pakai mutar segala.Â
Kok kamu marah, Ri?Â
Bukan marah. Kesal!
Begini, Ri. Abang sepertinya sedang disalahkan seorang kawan. Padahal selama ini Abang sudah bersikap baik. Kesalahan yang sebenarnya karena salah paham. Tetap dianggap salah. Padahal niatnya baik.Â
Kebaikan yang berbuntut dong, Bang?Â
Maksudnya?Â
Ya, berbuntut tidak baik. Kayaknya Abang lupa dengan apa yang sering diomongkan.