Katedrarajawen _Ketika aku merasa pintar, aku semestinya segera sadar, bahwa sepintar-pintarnya aku, bisa pula keliru.Â
Saat aku merasa hebat, aku seharusnya cepat bertobat, bahwa  sehebat-hebatnya aku , bisa jatuh dan hancur bagai debu.Â
Manakala aku merasa kuat tak bisa kalah, sejatinya aku mengingatkan diri, bahwa itu salah. Tidak boleh berpikir begitu.Â
Begitu pula saat aku merasa bijaksana, selalu mengingatkan  diri untuk tetap rendah hati, tidak mabuk dalam puja-puji yang menipu.Â
Yang terbaik adalah selalu mengandalkan Tuhan dalam segalanya, yang akan menjadikan  lebih dari sebagai pemenang bagi diriku.Â
@refleksihati 25082020