Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fatmi Sunarya: Setia pada Kebahagiaan

23 Juli 2020   12:58 Diperbarui: 14 November 2022   16:28 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : dokpri : fatmisunarya


Saat menulis puisi akrostik FATMI SUNARYA ini, tiba-tiba tergelitik menulisnya dengan tantangan yang baru. 

Jadi FATMI SUNARYA bukan hanya terbaca dari huruf depannya secara vertikal, tetapi juga pada bagian belakang. 

Sebenarnya cara sedikit unik ini sudah saya terapkan pada puisi akrostik untuk RIDWAN ALI. Entah yang membaca ada memerhatikan atau tidak. 

Yang mana setiap akhir kata kalimat di depan akan menjadi kata awal kalimat berikutnya. Silahkan perhatikan DI SINI. 

Langsung saja kita baca FATMI SUNARYA :

Falsafah hidupnya apa adanya dan sederhana, bila salah tak ragu meminta maaF

Agak keras kepala, tetapi lembut hati, tidak suka beperkarA

Terus terang, cermat, setia dan ingin hidup menjadi bermanfaat dan bermartabaT

Menulis menjadi hobi sejak remaja, menulis dalam diam, mengungkap apa yang terpendam, hingga tidak menjadi dendaM

Inspirasinya mengalir deras bagai air terjun Niagara, tiada henti demi untuk berbagI

Semangat hidup bergelora, selalu mau  belajar, terus dan terus, prinsipnya harapan tak boleh putuS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun