Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekuatan Maaf

8 April 2019   16:33 Diperbarui: 8 April 2019   16:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Canva/katedrarajawen

Adakalanya selalu ada pembenaran tidak melakukan berdasarkan logika. Ada pula dianggap suatu hal yang bodoh adanya. Begitulah menjadi keras kepala. Tersimpan rapi luka. Sebab tak hendak mengalah sebagai hal yang hina.

Manakala ada kerendahan hati mencoba.  Tundukan ego tanpa praduga dan curiga. Bangkitkan jiwa satria dan lapangkan dada. Sungguh tak terduga kekuatannya.

Katakan maaf walau tak bersalah, dalam ikhlas mampu menggetarkan jiwa. Menyentuh dan menyembuhkan luka. Melembutkan hati yang sudah membaja. Ada haru membahana. Demikian yang diri ini rasakan secara nyata. Bukan karangan belaka.

#Refleksihatiuntukmenerangidiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun