Manusia merencanakan Tuhan yang menentukan demikian kebenarannya. Manusia boleh saja menentukan keinginannya, Namun belum tentu akan menjadi nyata. Ada kehendak Tuhan yang berkuasa.
Tetapi tidaklah memahami kebenaran ini begitu saja. Sebab bisa sebaliknya. Tuhan yang merencanakan, manusia yang menentukan hidupnya.
Sejatinya Tuhan punya rencana luar biasa atas manusia. Hidup damai, sejahtera, kaya, Â bahagia, mulia dan punya segala potensi yang luar biasa.
Mengapa ada manusia yang jatuh dalam kesusahan, kebodohan, hina dan berputus asa bahkan bunuh diri segala?Â
Sebab itu manusia sendiri yang menentukan jalan hidupnya sesuai kehendak bebas yang ia punya. Bila tak memahami bisa menjadi sumber celaka.
||Refleksihatiuntukmenerangidiri