Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dewasa

2 Januari 2016   11:01 Diperbarui: 2 Januari 2016   12:46 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dewasa ~ 10:43 2 Januari 2016

 

Betapa jujurnya dunia 

memerlihatkan manusia yang tidak dewasa 

Jujur apa adanya 

Umur renta dan rambut memutih di kepala 


Bukan sebagai tanda-tanda 

  

Banyak peristiwa di depan mata 

Di jalan hingga di layar kaca 

Dan wadah terkini bernama sosial media 

Manusia mengumbar segala atas sikap tak dewasa 

Berperilaku dan bicara semaunya 

Saling menuding dan mengumbar luka 

 

Jangan dikata rakyat biasa 

Pejabat tinggi negara dan tokoh agama 

Pun menjadi contoh dengan sikap tak dewasa 

Emosi yang menjadi raja  

Sikap dewasa dijadikan budak hina 

 

Sedihnya aku pun seperti enggan untuk kekanakan yang ada 

Umur sudah beranjak senja    

Pandai merangkai kata bak pujangga dan para bijaksana 

Namun masih mudah marah sakit hati ngambek dan kecewa 

Tak lapang dada menerima 

Tanda nyata sikap tak dewasa 

Begitu jujurnya pada dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun