Mohon tunggu...
Titis Putri Pamungkas
Titis Putri Pamungkas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Negeri Malang

Tulisan yang akan terkenang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksinasi Lengkap sebagai Gerbang Menuju Endemi

20 Mei 2022   05:44 Diperbarui: 20 Mei 2022   05:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Sehat. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Awal tahun, dunia dikejutkan dengan wabah virus bernama corona atau disebut dengan Covid-19. Mula-mula virus ini menjangkit daerah Wuhan, Tiongkok. 

Hingga pada akhirnya, virus covid-19 merajalela hampir ke seluruh dunia. Hal ini menimbulkan masalah serius baik secara ekonomi, sosial, dan pendidikan. 

Pada mulanya, WHO memberi pengumuman terkait masa pandemi, di mana WHO mengimbau untuk tetap di rumah saja dan melakukan physical distancing. 

Physical distancing atau pembatasan fisik sebagai upaya pencegahan penularan virus corona. Namun, rupanya hal ini justru akan mengakibatkan munculnya banyak permasalahan baru, terutama lumpuhnya sektor perekonomian.

Wabah virus corona sampai saat ini masih menyebar di dunia, terutama Indonesia. Selama dua tahun yang lalu, virus ini mampu mengubah segala aktivitas yang ada. Beberapa aktivitas mengalami perubahan. Mulai dari kegiatan belajar, pekerjaan, perekonomian, dunia kesehatan, dan sebagainya. 

Dalam hal ini, masyarakat menyebutnya dengan istilah pandemi. Setelah dua tahun hidup di era pandemi, banyak cara yang dilakukan agar tetap dalam keadaan sehat.

Menyikapi kondisi di era pandemi ini, pemerintah melakukan beberapa upaya agar menimalisir angka kematian akibat virus ini. Puncak terbesar virus saat tahun 2020, banyak kematian yang disebabkan oleh virus ini. Tenaga kesehatan juga kewalahan mengatasinya.Seiring perkembangan waktu, muncul inovasi-inovasi yang ditemukan untuk meminimalisir angka kematian yang tinggi.

Pemerintah dan tenaga kesehatan menggencarkan kepada masyarakat Indonesia supaya melakukan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua. Hal ini benar-benar jadi fokus utama. 

Pada mulanya, sebagian orang menolak. Namun lambat, laun masyarakat mengerti pentingnya vaksinasi. Vaksinasi terbukti menimalisir dampak dari virus corona. 

Bahkan saat ini, pemerintah juga meluncurkan vaksin booster. Menghindari terkena virus corona, masyarakat diwajibkan vaksin minimal vaksin lengkap (dosis pertama dan dosis kedua). 

Adanya vaksinasi ini, memberikan jalan untuk sedikit bernapas lega. Data Kementrian Kesehatan menunjukkan bahwa 70% dari 8.230 pasien meninggal akibat Covid-19 belum menerima vaksin lengkap.Hal ini membuktikan bahwa vaksinasi lengkap dan booster mampu mengurangi risiko terjangkit virus dan kematian.

Belakangan ini, dikabarkan akan ada pergeseran pandemi menjadi endemi. Endemi adalah wabah penyakit yang secara konsisten ada, tetapi terbatas pada wilayah tertentu. Hal ini yang membuat penyebaran penyakit dan tingkat penularan dapat diprediksi dan virus tidak hilang sepenuhnya, hanya saja sudah lebih terkendali. 

Ada beberapa indikator pandemi bisa jadi endemi, antara lain meningkatnya kekebalan masyarakat melawan virus. Selain itu, menurunnya angka kematian akibat virus menurun. Proses transisi pandemi menuju normalisasi endemi,  artinya kasus Covid-19 bukan sepenuhnya hilang, hanya kasusnya lebih menurun.

Pada kondisi endemi, masyarakat diharapkan dapat hidup berdampingan dengan virus corona. Adanya vaksinasi lengkap dapat membuat imunitas meningkat dan daya tahan tubuh menjadi kebal terhadap virus. Pada saat endemi, kasusnya mungkin masih ada, namun masyarakat tidak perlu cemas yang berlebihan. 

Di samping itu, menurunnya kasus, bukan berarti longgar terhadap prokes. Ke depannya, manusia diharapkan hidup berdampingan dengan virus corona. 

Dengan demikian, prokes masih harus tetap dijaga dan dipatuhi. Sebagai ikhtiar diri, melakukan vaksinasi. Vaksinasi secara lengkap dapat menjadi benteng diri untuk melindungi dari virus. Sekaligus menjadi gerbang transisi pandemi menuju endemi, semoga dunia lekas pulih kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun