Mohon tunggu...
Mini Kajian (KPK)
Mini Kajian (KPK) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Departemen Kajian Aksi Strategis dan Advokasi BEM KM Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Kertas Putih Kastrat (KPK) merupakan "Mini" Kajian dari Departemen Kajian Aksi Strategis dan Advokasi (KASTRAD) BEM KM Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Instagram : @bemkmfkunjani / @fkunjaniofficial Email : Kastrat.bemfkunjani@gmail.com #BemAnagataBaswara #Kastradbumi #MiniKajian

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Penyebab Kembali Naikya Angka Covid-19 di Indonesia?

22 Juni 2022   19:31 Diperbarui: 23 Juli 2022   20:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Penyebab Kembali Naiknya Angka Covid-19 di Indonesia?

Oleh : Staff Departemen Kastrad BEM KM FK Unjani (Muhammad Tafarrel Al Ghifari)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) memberikan keterangan pers disaksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) usai mengikuti rapat terbatas terkait PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/6/2022). Pemerintah mengonfirmasi temuan kasus varian baru COVID-19 yaitu BA.4 dan BA.5 di Indonesia ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

Setelah sempat mereda, angka Covid-19 di Indonesia pada rentang tanggal 16-18 kembali melonjak dengan angka kasus harian mencapai lebih dari 1000 kasus . Kasus harian positif Covid-19 di Indonesia per tanggal 18 Juni 2022 bertambah 1.264 kasus. Dengan tambahan tersebut membuat kasus positif Covid-19 semenjak awal pandemi menjadi 6.066.908 dengan total 5.902.162 orang sembuh dan 156.684 meninggal dunia.

Data terakhir Covid-19. Sumber : https://covid19.go.id/
Data terakhir Covid-19. Sumber : https://covid19.go.id/


Kenaikan angka positif covid di Indonesia menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu terkait dengan protokol kesehatan dan juga munculnya varian baru di Indonesia. 

"Penyebabnya protokol kesehatan sudah mulai longgar," katanya saat dihubungi detikcom Kamis (16/6/2022). "Di samping juga adanya subvarian BA.4 dan BA.5 yang juga menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara," sambung Maxi.

Dicky Budiman, seorang Epidemiolog dan penetili dari Universitas Griffith di Australia juga mengatakan bahwa kenaikan kasus Covid-19 bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga terjadi di beberapa negara. Peningkatan kasus di seluruh dunia tidak terlepas dari munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang lebih cepat menular. 

"Kasus di banyak negara lain juga serius jadi kita tidak bisa mengabaikan situasi global. Varian BA.4, BA.5 tingkat reproduksinya tinggi dan lebih infectious . Orang yang sudah terinfeksi Omicron BA.1, BA.2, BA.3 juga bisa terinfeksi lagi. Jadi, jangan heran kalau kasus infeksi bisa banyak. Kita tidak perlu panik tapi waspada harus," tutur Dicky, kepada CNBC Indonesia.

Kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi di Indonesia, ada 4 kasus yang pertama kali dilaporkan pada tanggal 6 Juni 2022. Dalam laporan itu 1 orang teridentifikasi positif BA.4 dan 3 orang positif BA.5. 

Keempat orang tersebut diketahui ada yang tidak bergejala dan bergejala ringan, serta mereka berempat rata-rata telah menerima vaksin Booster sebelumnya.

Secara Global penyebaran covid subvarian BA.4 yang telah dilaporkan sebanyak 6.903 kasus melalui GISAID. Laporan Subvarian BA.4 terbanyak berasal dari negara Amerika Serikat, Portugal, Jerman, Inggris dan Afrika Selatan. Sedangkan untuk subvarian BA.5 telah dilaporkan sebanyak 8.687 dengan laporan terbanyak berasal dari 3 negara yaitu Afrika Selatan, Portugal, dan Chili.

Dengan adanya Hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menghadi Subvarian BA.4 dan BA.5. "Bapak Presiden juga memberikan arahan ke kami bahwa lebih baik kita waspada, lebih baik kita berhati-hati. 

Karena kewaspadaan kita, konservatifnya kita, kehati-hatian kita, sudah memberikan hasil bahwa kondisi penanganan pandemi di Indonesia termasuk yang relatif baik dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia,” ujar Budi Gunadi, Senin (13/6/2022). Selain itu, Menteri Kesehatan juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan taat terhadap Prokes.

Pemerintah memprediksi berdasarkan pengalaman dari subvarian sebelumnya untuk lonjakan dari kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 akan terjadi pada bulan Juli. "Biasanya puncaknya tercapai satu bulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi harusnya di minggu kedua Juli, minggu ketiga Juli, kita akan melihat puncak kasus BA.4 dan BA.5" Ujar Menteri Kesehatan Budi Gunawan. Menkes juga mengatakan bahwa tingkat kematian dari subvarian ini lebih jauh rendah, sekitar seperduabelas atau sepersepuluh dari Delta dan Omicron.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 di Indonesia, Prof Wiku Adisasmito mengakatan para pakar kesehatan dunia masih setuju dan sepakat kalau vaksin Covid-19 yang masih beredar efektif untuk meningkatkan perlindungan tubuh terhadap varian baru dari Covid-19. "Menurut studi awal di Eropa, varian baru ini mengalami perubahan karakteristik yang lebih cepat menular dan menghindari kekebalan tubuh dari varian sebelumnya. Perlu diingat, simpulan itu masih bersifat sementara dan membutuhkan studi lanjutan," ujar Prof Wiku saat konferensi pers virtual Perkembangan Penanganan Kasus Covid-19 Nasional yang diikuti BPNB di Jakarta, Selasa (14/6/2022). Pernyataan Prof Wiku seirama dengan studi  menurut Centers for Disease Control and Prevention yang mengakatan bahwa seseorang yang telah divaksinasi dan telah mendapatkan booster memiliki resiko untuk tertular akan lebih rendah.

Rangkuman : 

Angka Covid di Indonesia dalam waktu pertengahan bulan Juni kembali meningkat dengan lebih dari 1000 kasus perhari dalam jangka waktu tanggal 16-18 Juni 2022. Angka kasus positif yang banyak ini membuat pemerintah lebih siaga dalam menghadapi kemungkinan gelombang baru Covid-19. Kenaikan angka positif Covid-19 ini dikarenakan beberapa sebab.

Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu serta Epidemiolog dan penetili dari Universitas Griffith di Australia Dicky Budiman, kenaikan angka Covid-19 di Indonesia akhir akhir ini dikarenakan munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang lebih mudah untuk menginfeksi manusia. Kenaikan angka ini bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga terjadi secara global. Penyebaran covid subvarian BA.4 yang telah dilaporkan sebanyak 6.903 Sedangkan untuk subvarian BA.5 telah dilaporkan sebanyak 8.687 di seluruh dunia.

Tertanggal 6 Juni 2022 telah ditemukannya subvarian BA.4 dan BA.5 dengan total 4 kasus di Indonesia, dimana 1 orang teridentifikasi BA.4 dan 3 orang BA.5. Menteri Kesehatan Budi Gunawan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Prof Wiku Adisasmito yang merupakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 di Indonesia mengatakan para pakar kesehatan dunia masih setuju dan sepakat kalau vaksin yang ada sekarang di masyarakat masih bisa dan sanggup untuk meningkatkan perlindungan terhadap varian baru, studi yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention juga mengatakan bahwa seseorang yang telah mendapatkan vaksinasi dan vaksin booster memiliki risiko lebih rendah untuk tertular.

Daftar Referensi :

  1. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6131318/kemenkes-buka-bukaan-beberkan-2-biang-kerok-covid-19-naik-di-atas-seribu
  2. https://covid19.go.id/
  3. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220610/2440100/subvarian-baru-omicron-ba-4-dan-ba-5-terdeteksi-di-indonesia-tingkat-kesakitan-rendah/
  4. https://nasional.kontan.co.id/news/ini-prediksi-menkes-budi-gunadi-soal-omicron-ba4-dan-ba5-di-indonesia-wajib-tahu
  5. https://www.cnbcindonesia.com/news/20220614074441-4-346789/siap-siap-ini-prediksi-menkes-soal-puncak-covid-ba4-ba5-ri
  6. https://jabar.antaranews.com/berita/388345/menkes-perkirakan-puncak-ba4-dan-ba5-maksimum-25-ribu-kasus-per-hari-pada-akhir-juli?page=all
  7. https://www.cnbcindonesia.com/news/20220615102905-4-347199/kasus-harian-covid-19-di-ri-dekati-1000-gegara-ba4-ba5/2
  8. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/variants/omicron-variant.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun