Mohon tunggu...
Kasma wati
Kasma wati Mohon Tunggu... -

"Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, berakhlak mulia, mempelajari Al Quran dan mengajarkannya, serta orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya." -Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menjelajahi Bebatuan Kars... Rammang-rammang

2 Mei 2014   21:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rammang-rammang... Surga Kecil dari-Mu

Sabtu siang adalah hari yang ditunggu-tunggu bagi para pekerja tuk pulang.. namun, kali ini aku dan 3 orang teman punya rencana lain, yaitu ke sebuah kawasan lain dekat tempat kerja kami PT. Semen Bosowa Maros..  tiap hari melewatinya, tiap hari pagi dan sore menikmati panorama kawasan ini dari luar.. kami merasa malu sebagai orang lokal tak pernah menginjakkan kaki dan menelusuri kawasan yang orang bilang sih "Surga Kecil"nya Kab. Maros...

Dan akhirnya petualangan pun dimulai ^_^ Rammang-rammang maros yang terkenal dengan batu karst dan juga di nobatkan sebagai karst kedua terbesar, terluas, terpanjang, dan terindah di dunia ada di desa salenrang dusun rammang rammang maros. Batu karst desa salenrang dusun rammang rammang untuk saat ini masih blum terlalu di ekspos ke publik padahal kawasan batu karst desa salenrang dusun rammang rammang maros bisa di bilang objek wisata berkelas di dunia yang terbentuk dari peralutan batu gamping yang terjadi pada ribuan tahun yang lalu. batu karst maros ini membentang sepanjang 4.750 hektare yang di akui oleh UNESCO sebagai World Heritage Site.

Karena panjang atau luasnya mencakup dua kabupaten yang ada di sulawesi selatan maros dan pangkep, tapi yang sering dikunjugi baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan turis banyak mendatangi di daerah maros desa salenrang dusun rammang rammang maros, jajaran batuan karst maros atau biasa juga di sebut taman batu cadas maros yang keindahannya boleh di kata luar biasa desa salenrang dusun rammang rammang maros . Rute atau jalan yang dilalui menuju ke batu karst maros yang ada di desa salenrang dusun rammang rammang maros tidak begitu sulit karena sudah terjangkau jalan trans sulawesi, dari bandara sultan hasanuddin sekitar 90 menit menuju maros  dan sebelum masuk pangkep atau tepatnya desa salenrang ada pertigaan pabrik semen bosowa sebelah kanan, sekitar 600 meter masuk dari pertigaan jalan yang tadi di seblah kanan ada gabura yang bertuliskan selamat datang  di "Desa Salenrang". Batu karst desa salenrang dusun rammang rammang maros ini juga bisa di nikmati keindahannya dengan 2 jalur, ada jalur darat dan jalur suangi. ika memilih Jalur sungai, kita tinggal duduk di atas perahu (lepa lepa) tadif perahu 200.000 pulang pergi mengelilingi  tumpukan batu karst desa salenrang dusun rammang rammang maros dengan suasana tenang aliran sungai dan juga dikelilingi pohon nipa. Namun, saya sarankan ada bagusnya pula bila melewati darat.
Di rammang rammang, ada beberapa objek yang menjadi tujuan kami, yaitu "GUA TELAPAK TANGAN DAN TAMAN BIDADARI".. dan untuk menjangkau itu, fisik harus kuat, sebab harus jalan kaki. Tujuan pertama kami adalah "Gua Telapak Tangan"... jalur menuju Guwa tersebut lumayan jauh, namun pemandangan alam sekitar, batu kars yang unik, lembah yg indah, para petani yg ramah membuat rasa lelah kami hilang ^_^
Bahagia itu sederhana... sesederhana saat kumenatap surga kecil dari-Mu...
Setelah istirahan sejenak di Gua Telapak Tangan, saatnya melanjutkan perjalanan ke Taman Bidadari... Telaga bidadari / Taman Bidadari ini walaw kecil, api eksotis lohhh... untuk ke sana kita perlu menaiki batu kars yang ditumbuhi tanaman liar yang rimbun... hati-hati.. licin loh... jadi jangan lupa pakai tongkat Ajaib Sunggokong.. biar kalau ketemu "Kera" ada pengaman.. :D ayo mendakiiiii....
Nahhh... abis mendaki, kelelahan, terus liat telaga yg sejuk.. pasti pengen langsung loncat.. sayangnya aku tak bisa berenang> hahahah...
Indah kan??? ^_^

Sungguh surga kecil dari-MU sangat indah.. semoga Taman bidadari ini bisa tetap terpelihara... dan tidak dirusak oleh para pengunjung dengan membuang sampah sembarangan -_-...
titttttttt..... saatnya pulanggggg: ayo kembali mendaki ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun