Mohon tunggu...
KASKAS AL MAK DHUDH
KASKAS AL MAK DHUDH Mohon Tunggu... Mahasiswa ARO LEPRINDO

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kunci Penglihatan Binokuler yang Jernih dan Stabil

23 Agustus 2025   23:08 Diperbarui: 23 Agustus 2025   23:07 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Fusi Motorik: Mekanisme, Fungsi, dan Gangguan

Pendahuluan

Penglihatan binokuler yang baik tidak hanya bergantung pada kemampuan otak dalam menggabungkan citra dari kedua mata (fusi sensoris), tetapi juga pada kemampuan otot-otot mata untuk mempertahankan keselarasan visual. Proses ini dikenal sebagai fusi motorik, yaitu mekanisme gerakan bola mata agar kedua citra jatuh tepat pada area retina yang sesuai sehingga memungkinkan terbentuknya penglihatan tunggal dan jelas.

Definisi Fusi Motorik

Fusi motorik adalah kemampuan sistem okular untuk menyelaraskan kedua bola mata melalui kerja otot-otot ekstraokular sehingga garis pandang tetap terfokus pada objek yang sama. Dengan kata lain, fusi motorik menjaga agar gambar dari mata kanan dan kiri tetap jatuh pada area fovea masing-masing retina.

Mekanisme Fusi Motorik

1. Rangsangan Visual perbedaan kecil dalam posisi gambar di kedua retina (retinal disparity) memicu otak untuk melakukan koreksi.

2. Respons Otot Ekstraokular sinyal dari pusat kontrol di otak (nukleus okulomotor, abducens, dan trochlear) mengatur kontraksi otot mata.

3. Penyelarasan Bola Mata gerakan konvergensi, divergensi, elevasi, atau depresi dilakukan agar kedua mata tetap fokus pada objek yang sama.

4. Stabilisasi Fusi setelah selaras, fusi sensoris bekerja untuk menggabungkan kedua citra menjadi persepsi tunggal.

Fungsi Fusi Motorik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun