Mohon tunggu...
Thony hasanuddin
Thony hasanuddin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hamba menghamba

Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlena oleh Sia-sia

20 Desember 2019   15:03 Diperbarui: 20 Desember 2019   15:07 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awalnya aku masih hanya berharap saja
Pada salah satu anugerah tuhan yang pernah tercipta
Yang dapat menentramkanku dengan sebuah tampak  keindahaan
Yang selalu kubayangkan membawaku pada benar-benar kebahagiaan
Padahal, itu hanya sebatas suatu hal yang fana
Padahal, hal itu hanya bayang-bayang kuat karena harapku saja

Relungku yang terdalam berkata jangan sampai kau buat sia-sia
Fikiranku mulai dipengaruhi kata-kata dari dalam dada
Jiwaku tergugah untuk harus melaksanakannya
Dan pada akhirnya, seluruh nafsuku yang paling berkuasa

Kupaksalah untuk memulai sebuah langkah dengan penuh kesemogaan
Semoga, akan tercapainya harapku padanya
Semoga, perandai-andaianku menjadi benar-benar nyata adanya
Semoga, semua ini tidak berakhir buruk karena nafsu padanya

Berhari-hari kuberkelana menuju entah tujuanku padanya
Mencari celah, mencari jalan, mencari sebuah kunci untuk membuka hatinya
Pelan-pelan kumengais semua tentangnya
Berhati-hati kumulai dekap dengan lembut hatinya
Agar benar-benar kupahami apa yang menjadi kebahagiaannya

Tapi setelah jauh kumengarungi sampai dalam hatinya
Yang tadinya kupuja, kuprioritaskan, hingga kuperjuangkan
Yang membuatku menutup mata akan semua keadaan lain
Yang mempengaruhiku untuk terus bergelut dengan secercah harapan
Yang menulikanku dari segala nasihat untuk kebaikan

Malah dengan se-enaknya berlaku sangat menyakitkan
Dan menghukumku dengan penuh kesia-sia'an.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun