Mohon tunggu...
Kartini
Kartini Mohon Tunggu... Guru - Guru SLBN Bekasi Jaya

Seorang guru anak berkebutuhan khusus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Pendidikan Vokasional bagi Anak Berkebutuhan Khusus

25 Mei 2021   10:53 Diperbarui: 25 Mei 2021   12:18 3655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran Pengembangan Diri  ( Bina Diri ) merupakan program kekhususan yang ditujukan untuk mengoptimalkan kemampuan diri dan kemampuan sosial  pada anak tunagrahita.

Anak berkebutuhan khusus dilahirkan dengan cara yang sama seperti anak pada umumnya. Mereka makan dan minum sama seperti kita, mereka juga tinggal dirumah dan memiliki orang tua yang sangat menyayangi mereka.

Merekapun berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak pada umumnya. Pendidkan yang harus menciptakan anak-anak dengan kemampuan yang luar biasa. Tak terkecuali bagi mereka yang berkebutuhan khusus, mereka juga ingin mengembangkan diri.  Mereka butuh guru yang sabar , Guru yang Tulus dan Ikhlas. Guru yang mampu membimbing mereka , yang mau menerima kekurangan mereka.

Anak berkebutuhan khusus adalah anak untuk keluarga special, ungkapan ini untuk membuka mata para orang tua yang masih malu atau minder memiliki anak dengan kebutuhan khusus.  Hal ini berdasarkan kenyataan yang tidak sedikit orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus malah malu atau minder bahkan menyembunyikan anak mereka dari khalayak ramai.

Padahal anak berkebutuhan khusus harus disekolahkan untuk mencapai tingkat perkembangannya. Orang tua tak perlu malu karena Allah SWT menitipkan anak special untuk orang tua yang juga special dimata Allah. Pasti akan ada hikmah dibalik semua yang Allah berikan dengan segala karunia Nya.

Jadi kita wajib melakukan yang terbaik untuk anak-anak special kita tanpa pengecualian. Apapun alasannya, anak berkebutuhan khusus harus dapat hak pendidikan yang sama seperti anak lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun