Mohon tunggu...
Kartika Rasyid
Kartika Rasyid Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Ibu rumah tangga yang menulis untuk memotivasi anak-anaknya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tanaman dan Kenangan Masa Lalu

29 September 2020   14:49 Diperbarui: 29 September 2020   23:12 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah anda memiliki  interaksi yang intens dengan mahluk  ciptaan Tuhan selain manusia? Dengan hewan, misalnya? Tentu menyenangkan berkawan dengan hewan dan menjadikannya sebagai binatang peliharaan, karena hewan dapat diajak berkomunikasi meskipun terbatas dan dapat dijadikan soulmate.

Bagaimana jika kedekatan anda terjalin dengan tanaman? Seberapa banyak kenangan yang tercipta dari interaksi tersebut? Belakangan ini, tanaman hias kembali menjadi booming. Para kolektor tanaman hias menjelajah dan berburu tanaman hingga keberbagai penjuru demi mendapatkan yang diinginkannya. 

Hhmm ... dapatkah mereka  berinteraksi yang dalam dan menyenangkan dengan tanamannya? Kalau ayah saya, bisa! Ini cerita saya, bagaimana beliau berinteraksi dengan mahluk Tuhan ini, dan bagaimana kenangan itu menjadi bagian dari perjalanan hidup kami.

Tanaman, baik yang pendek atau tinggi, besar atau kecil, berdaun hijau atau berwarna, berbunga atau berbuah, selalu memberi kesejukan dan keindahan dari tampilannya masing-masing. Bagi tanaman yang dirawat, tentu  saja tampilannya akan semakin mempesona. 

Saat kecil dulu, saya bersama empat  saudara kandung, ayah dan ibu adalah orang yang berinteraksi cukup lama dengan tanaman. Kedekatan kami, terutama orang tua dengan tanaman cukup kuat. 

Di tangan mereka, tanaman begitu mudah tumbuh subur. Keduanya sangat telaten memelihara tanaman. Saking dekat dengan tumbuhan, ayah sering mengajak berkomunikasi dengan peliharaannya. Sementara kami anak-anaknya, hanya membantu merawat dan menjaga tanaman agar tetap tumbuh subur, sehat dan terpelihara.

Kedekatan dengan tanaman selama bertahun-tahun menumbuhkan rasa cinta dan sayang. Kesedihan akan terasa jika ada tanaman layu atau mati karena sesuatu hal. Kebersamaan itu membuahkan banyak kenangan dan terasa indah jika diingat.    

Pekarangan rumah kami

Rumah kami besar dan memiliki pekarangan yang luas. Bagian depan, belakang serta sisi kiri rumah memiliki halamam luas, hanya sisi kanan rumah yang lahannya sempit.

Seluruh lahan pekarangan dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman. Mulai dari jenis tanaman hias, tanaman obat hingga tanaman buah dan sayur. Dari pohon yang besar dan lebih tinggi dari rumah hingga yang sangat pendek hanya sebetis kaki orang dewasa.

Asri? Tentu saja! Pekarangan  sangat teduh dan berwarna warni. Sinar matahari pun sangat cukup meski banyak pohon besar. Akan tetapi pelataran rumah tak habisnya dipenuhi dengan dedaunan yang gugur tiap saat, terutama daun dari pepohonan besar. Selain itu, kami pun jadi sering berurusan dengan ulat-ulat pohon.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun