Mohon tunggu...
Kaskatella
Kaskatella Mohon Tunggu... freelance

All About Food and lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Diary

Refleksi dan Menulis Bebas di Bulan Ramadan

3 Maret 2025   22:39 Diperbarui: 3 Maret 2025   22:39 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah setahun ga ngeblogging, rasanya kerasa banget jadi males nulis. Tetapi semua menjadi berubah. Berawal di awal tahun 2024, fokus menulisku kembali. Aku mencoba menulis sesuai dengan isi hatiku. Menulis mengalir apa adanya, seperti journaling dan sebagainya. 

Ternyata itu sangat membantuku untuk merangkai kata-kata. Padahal tau sendiri kan, bagaimana sulitnya menulis. Berpikir berjam-jam, demi mendapatkan kata-kata atau kalimat yang berbeda. Di ramadhan tahun ini, aku mencoba merefleksikan diri. Mencoba menapak tilas perjalanan dan hasil yang kulalui. 

Mulai dari melanjutkan kuliah, sampai dengan bertemu teman-teman baru. Alhamdulillah semua lancar. Soalnya, aku hanya berpikir satu hal, yaitu berpikir positif. Berpikir positif bukan untuk meremehkan keadaan atau malah antipati terhadap kenyataan. 

Tetapi melihat sisi lain, yang tak pernah ku lihat sebelumnya. Refleksi itu aku ambil dari journaling. Tetap melihat dari sisi yang berbeda. Seperti menonton atau membaca buku, semua orang punya persepsinya sendiri. 

Jadi semua tergantung dari bagaimana kita melihat sesuatu itu. 

Ucapan ini aku dapatkan ketika aku membaca atomic habits. Ya semua berasal dari lingkungan dan apa yang kamu lakukan. Koreksi diri dan manajemen strategi yang menjadi dasar dari buku tersebut. 

Dari situ, aku mencatat kekuranganku. Mulai dari hal kecil sampai hal besar. Terkesan sepele, tetapi membutuhkan latihan. Ya karena butuh konsistensi. 

Tapi, semua tak akan pernah berhenti dengan kata proses. Biarlah proses yang berbicara hingga sampai pada tujuan. 

Jika ada kesulitan, maka uraikan lagi sampai ke urutan yang benar. 

Kemudian, aku mengisi waktu luang dengan membaca buku. Mengisi pikiran dan hati biar tak salah arah. Kalau kata jaman dulu, "tak bertanya, maka tersesat di jalan." Buatku, "salah membaca atau melihat informasi itulah yang akan tersesat di hutan". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun