Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Masihkah Sri Rezeki Berezeki sebagai Tanaman Hias 2021

14 Januari 2021   15:47 Diperbarui: 14 Januari 2021   15:52 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa Jenis Sri Rezeki di Pekarangan Rumah Saya (Dok. Pribadi)

Tetapi tampaknya selera berubah, tanaman paku-pakuan, keladi-keladian dan tanaman merambat yang selama ini "hanya" menjadi tanaman liar. Sekarang justru menjadi tanaman yang digandrungi untuk menghias rumah. Sudah hal yang wajar sekarang halaman rumah bahkan garasi dipenuhi dengan rimbunnya tanaman hias.

Tren ini pun semakin meningkat dengan penamaan tanaman yang fenomenal, seperti janda bolong, monstera yang memang sering muncul di fil-film yang berlatar lokasi di apartemen mewah, aneka sukulen/kaktus dan aneka tanaman hias yang dipercaya mampu membersihkan udara dalam ruangan, seperti lidah mertua.

Salah satu tanaman hias dalam rumah yang sempat booming, meredup lalu booming lagi adalah sri rezeki, atau dikenal dengan aglaonema. Tanaman ini bagi penggemarnya dipercaya dapat membawa keberuntungan.

Varian Agloanema

Begitu banyak jenis tanaman sri rezeki ini, baik varian warna maupun bentuk.  

Sri rejeki dengan dominan warna hijau dan putih ada emerald bay, silverquuen, silver king, cutlass. Ada pula paduan pink dan hijau Seperti sri rezeki pride of sumatra  yang berwarna merah terang, cantik menyala, warna merah es  pada permukaan daunnya sedangkan pada  tulang daun yang berwarna merah muda. Terlihat semakin eksotis, ada juga agloanema legacy, yang berwarna pink pada bagian dekat tulang dauntapi tapi tidak seterang warna pride of Sumatra, dan berwarna hijau pada bagian pinggirnya. Terbalik dengan sri rejeki lipstik yang justru hijau pada bagian dekat tulang daun tetapi berwarna merah pada pinggir-pinggir daun. Hampir serupa dengan legacy, tetapi memiliki batang berwarna pink disebut agloanema bidadari.  MAsih serupa dengan legacy  tetapi daunnya cenderung bulat ada yang menyebutknay anjamani.  Jenis sri rezeki lain yang perpaduan pink adan hijau ada lady valentine dan sinar bulan.

Saat ini yang paling dibanggakan teman-teman penggemar sri rezeki adalah red kochin yang dominan merah menyala dan widuri  super white  yang dominan putih bersih.

Saya tidak tahu pasti apakah tanaman ini juga memiliki jenis variegata, seperti yang baru saja kutanam.  Kata Ibuku sih itu jenis "jadi-jadian" karena aslinya jenis sri rejeki stip silver.

Jujur saja saya gak terlalu paham aneka penamaan varieatas yang katanya lebih dari 30 macam ini.  Jika bertandang ke rumah kolega, obrolan  penyebutan nama-nama agloanema ini sering menjadi percakapan bahkan  perdebatan. Sebenarnya cukup lucu jika didengarkan perdebatan mengenai nama-nama ini semua orang jadi ahli botani.  Bahkan kolega yang berlatar belakang biologi atau pertanian pun ikutan pusing berdebat.  Saya sih cukup mendengarkan, karena memang saya bukan pengemar tanaman hias sejati seperti mereka. 

Kalo di rumah sih yang dari dulu tumbuh liar sri rezeki biasa, strip silver. Di rumah kami, sejak dulu punya kebiasaan meletakkan tanaman berdaun seperti sri rezeki dan srigading ini dalam toples kaca berisi air untuk menghias rumah.  Cara paling prkatis untuk menghias rumah dengan modal tak besar. Seringkali juga yang dipergunakan bekas lampu pijar, botol selai, botol madu atau bahkan gelas hadiah belanja. Jika tanaman mengering , cukup ganti saja tanamannya yang tumbuh subur di luar.  Dulu juga sering menghiasinya dengan water beads warna-warni, yang ternyata mempercepat proses kematian tanaman.

Persoalan dalam Perawatan Sri Rezeki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun