Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Kebangkitan Nasional dalam Libido Tante Ernie dan Mardigu di Tengah Covid-19

20 Mei 2020   12:11 Diperbarui: 20 Mei 2020   18:22 3931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tante Ernie yang kerap disebut sebagai "pemersatu bangsa" oleh para pengikutnya di Instagram (Sumber: Instagram/himynameisernie via tribunnews.com)

Meski diklaim followers Tante Ernie juga para perempuan, tetapi yang terlihat jelas pada komentar-komentar adalah para lelaki yang mengaku bersatu, satu selera yakni penggemar Tante Ernie, tapi yang komen itu sepertinya para laki-laki yang suka ada yang bangkit tetapi bukan semangat. Sepertinya gak kalah militan dengan penggemar K Pop Idol.

(Siap-siap kabur dah kalo diomelin Bapak-Bapak penggemar Tante Ernie. Semoga gak ada diksi yang menyinggung penggemar militan ha ha gak kuat cuy menghadapi male glaze. Bisa dicap sebagai haters deng.)

Sepertinya persatuan bangsa (dalam hal ini diwakili oleh para laki-laki yang onoh), selalu terkait dengan hal keseksian perempuan dan libido seks ya? Pada zamannya, buku stensilan tahun 80-an, poster film tahun 90-an, koleksi 3GP era 2000-an sampe HD mulai 2010-an, sekarang  akun media sosial itu bener-benar pemersatu bangsa ini.

Duh kejam sekali memang aturan tentang pornografi kalo begitu, aset nasional kok malah dibenamkan. Libido adalah energi, yang jika tak tersalurkan secara positif bisa berbahaya, yang dapat memunculkan anar... eits bisa kena semprot cat semprot pake kata itu, kalo pake kata chaos lebay gak sih ya? Pada intinya dapat memunculkan emosi negatif.

Boleh kan diriku berasumsi, orang suka marah-marah gak jelas di media sosial, saling hujat, provokasi, share hoax tanpa mikir juga gara-gara libido perintah otak purba manusia yang gak tersalurkan?

Libido Kekuasaan dalam Konspirasi Pandemi Covid-19 Versi Mardigu
Eh diriku kok lanjut nonton talkshow channel youtube host tv swasta ex magician dengan narasumber, Mardigu Wowiek. Pengusaha terkenal Indonesia, yang sekarang sepertinya sibuk pula jadi influencer melalui berbagai medsosnya.

Dalam talkshow singkat itu ia mengungkapkan bahwa ia mendapat informasi shadow. Istilah yang dipergunakannya untuk menyebut informasi intelijen. Ia membahas teori konspirasi covid-19.

Mardigu, seorang pengusaha yang menjabarkan teori konspirasi covid-19 dari perspektifnya di program podcast Deddy Corbuzier. (Tangkapan layar video Youtube Deddy Corbuzier)
Mardigu, seorang pengusaha yang menjabarkan teori konspirasi covid-19 dari perspektifnya di program podcast Deddy Corbuzier. (Tangkapan layar video Youtube Deddy Corbuzier)

Singkatnya, pandemi covid-19 ini adalah efek libido kekuasaan dengan motif politik dan ekonomi dari negara dan korporasi tertentu baik industri farmasi, manufaktur maupun industri persenjataan. Mardigu yang hanya menyebut kolega dari Malaysia yang menjadi dosen di salah satu Universitas ternama di US ini memberinya informasi penting.

Ia memberikan advis sebagai alumnus Lemhanas, bagaimana mengatur negara ini menghadapi situasi perpolitikan dunia imbas pandemi covid-19 ini. Dengan gamblang ia mengatakan bahwa negara ini butuh diurus oleh as*h*l*, bukan hanya orang baik.

Jika perlu lakukan perubahan mendasar, mengulang dari awal jika dengan metafora permainan kartu QQ. Gaya ngomongnya yang tenang, anteng, membuat host terlihat kagum meski dengan tegas pula mengatakan anggap saja ini halu. Asyik mendengarkan celotehannya terlebih salah satu referensinya adalah Ghost Fleet.

Terlepas dari ketenaran kedua influencer ini, setidaknya ada pesan yang dapat ditangkap. Saat ini kita menghadapi musuh bersama, covid-19 yang membutuhkan kerja sama semua elemen bangsa. Bagaimana kita kuat jika kita masih krisis kepercayaan terhadap bangsa sendiri, tidak mempercayakan kepada pemerintahan yang berdaulat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun