Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Kebangkitan Nasional dalam Libido Tante Ernie dan Mardigu di Tengah Covid-19

20 Mei 2020   12:11 Diperbarui: 20 Mei 2020   18:22 3931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tante Ernie yang kerap disebut sebagai "pemersatu bangsa" oleh para pengikutnya di Instagram (Sumber: Instagram/himynameisernie via tribunnews.com)

Sama-sama menggemari pose Tante Ernie saja membuktikan begitu mudahnya bengsa kita bersatu. Sama-sama punya libido, energi besar yang jika disalurkan secara bersama-sama untuk melawan covid-19 akan memberikan implikasi yang besar.

Meski kita terpisah jarak fisik, tetapi semangat persatuan bangsa, senasib sepenanggungan, berat sama dipikul ringan sama dijinjing tetap harus diperkuat menghadapi pandemi ini. Pendahulu kita memang memberikan teladan berani melawan penjajah yang bersenjata bedil dengar pesawat, dilawan dengan senjata bambu runcing.

Musuhnya jelas memilki nyawa, dengan strategi gerilya dan di tanah tumpah darah sendiri tentu saja pendahulu kita dapat merebut dan mempertahankan kemerdekaan negeri ini. Berbeda dengan musuh bersama kita saat ini yang tak kasat mata. 

Jika kita melanggar protokol pencegahan covid 19 ini bukan berani namanya tetapi tindakan konyol yang membahayakan bangsa bahkan dunia.

Peringatan harkitnas di ramadan  menjadi momentum  kontemplasi mengembalikan semangat persatuan dan kesatuan bangsa membangkitkan kesadaran penuh, menjalankan segala protokol pencegahan covid 19 terutama yang menjalankan PSBB secara nasional.

Bersama-sama kita patuhi kebijakan pemerintah bukan dalam kapasitas takut pada ancaman pidana, yang sebenarnya mengada-ada dalam sistem hukum publik administrasi dan hukum pidana negara ini. Patuh sebagai bentuk penyadaran diri untuk kepentingan semua orang. Menjalankannya seikhlas kita mematuhi segala larangan saat menjalankan ibadah puasa.


Tidak ada yang tahu jika Anda minum seteguk air, tetapi keimanan Anda melarangnya. Demikian pula dengan tindakan pencegahan covid-19. Begitu banyak justifikasi untuk melanggar, tetapi keyakinan penghentian penyebaran massif untuk kepentingan seluruh umat manusia tetap kita patuhi dengan ikhlas agar kita dapat memenangkan perang dengan covid-19 ini selayaknya kemenangan kita di lebaran sebentar lagi.

Kompal Lawan Corona (dok. Kompal)
Kompal Lawan Corona (dok. Kompal)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun