Kedua, ia menyalurkannya untuk orang lain yang sangat membutuhkan yang tidak pernah menjerit minta bantuan tetapi berada di sekitar kami. Kadang ia memberitahuku siapa, kadang juga tidak dengan alasan aku tidak kenal.
 Suka jutek juga dibilang gak kenal orang di Kampung, aku lahir dan besar di sini. Tembuniku saja dikubur di sini bahkan rumahku tak pernah bergeser. Mungkinn hanya posisi tidurku yang bergeser di kampung ini dibilang tidak kenal orang kampung sendiri. Kok aku tidak melebihkan?.  He he itu ceritanya nanti dong.
Pangan, yang menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan kita. Sebagian besar orang  memandang makanan hanya sebagai sekadar untuk bertahan hidup, sebagian memandang sebagai pemuas nafsu otak purbanya.Â
Sebagian lagi menjadikannya sebagai gaya hidupnya dan menunjukkan status dan prestisenya. Sebagian besar lain mengandalkannya sebagai sumber hidup dan berkehidupan.Â
Pangan, juga sumber awal peperangan dan perdamaian. Puasa di bulan ramadan yang mengajarkan kita untuk berpuasa, bermuasabah seperti apa makanan dalam hidup kita. Makan untuk hidup atau hidup untuk makan atau untuk memberi penghidupan.
Selamat menjalankan puasa, Dunia. Salam kompal selalu. Tetap bahagia. Â