Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan Tahun ini Pangan Murah

29 April 2020   19:49 Diperbarui: 29 April 2020   20:02 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stok Pangan Dapur Bulanan (Dok. kartika kariono)

Ya, aku tidak memilih kata asisten rumah tangga, karena memang kami terbiasa dengan sebutan kuli, jongos dan babu. kata tukang saja sudah cukup naik derajat. Obrolanku dengan orang-orang tua di kampungku memang tidak pernah repot oleh diksi. Kalo garong,copet dan maling ya itu baru malu. 

Beberapa cucunya yang tamat sekolah menengah atas sudah bekerja yang aku akui sebenarnya bergaji lebih besar dari honor formalku di institusi tempatku bekerja.  Mereka bekerja di toko dan mall, tetapi hantaman badai ekonomi membuat mereka semua dirumahkan tanpa kepastian.  

Aku tak berani bertanya apakah mereka bergaji atau tidak. Karena ratusan orang di dekatku pun dalam kondisi yang sama, gamang apakah masih menerima gaji pada tanggal seperti biasanya.

Di bulan april, biasanya keluarga Lek Partiya dapat rejeki nomplok dengan adanya cengbeng. Cengbeng adalah tradisi ziara etnis Tionghoa, biasaya melakukan pembersihan termasuk pembabatan rumput, pemugaran dan pengecatan kuburan para leluhur. Para tukang batu/tukang bangunan di kampungku dipasikan mendapatkan job ini. 

Biasanya saat cengbeng bukan hanya upah yang mereka terima. Banyak masyarakat tionghoa juga berbagi semacam sedekah dengan mereka. Jadi, kenaikan harga saat ramadan, lebaran dan keperluan sekolah biasanya mereka sisihkan dari rejeki tahunan ini. Cengbeng tahun ini ditiadakan, bahkan beberapa pemborong pekerjaan pun merugi. 

Bermaksud mempermudah pekerjaan dengan belanja bahan bangunan atau cat untuk pemugaran, ternyata borongan kerja batal. Apakah kamu termasuk yang menyalakan betapa bodohnya mereka kerja belum jelas kok sudah mau belanja dengan uang sendiri bahkan sebelum ada permintaan. 

Itulah sebuah keyakinan kawan, rezeki itu biasa mereka terima setiap tahun mereka bermaksud well prepared." Sejak ada kuburan cina di situ, baru tahun ini tidak ada Cengbeng" itu klain Lek Partiya, soal kebenarannya aku gak tahu.  Itu hanya keluarga Lek Partiya, banyak lagi keluarga di kampungku yang ngakunya WFH padahal dirumahkan.

Harga Pangan Ramadan  Tahun ini Murah

Murah dan mahal itu memang relatif.  Seperti yang dikatakan Lek Partiya, pepanjang punya uang untuk membelinya barang itu murah, apapun itu. Tetapi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya harga pangan di pasar langgananku stabil.  Bahkan jauh lebih murah jika dihitung dari nilai rupiah dibanding tahun sebelumnya.

Kecuali harga gula pasir, yang memang sejak beberapa bulan ini dibatasi. Harga ayam pedaging bahkan bisa mencapai harga 18-20 k per kilo, padahal harga biasanya 25-28 K, tahun lalu sempat 35-40 K. 

Mungkin karena efek physical distancing omset rumah makan yang melorot karena tidak ada lagi dine in. Seafood atau makanan laut segar, Kerang ijo, udang, rajungan dan lobster  yang biasanya barang mewah di Pasar Satelit Sako Kenten tiba-tiba tersedia  dengan harga yang jauh lebih murah dari biasanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun