Beberapa hari ini timeline media sosial penuh dengan cerita challange membuat Dalgona Coffee. Bahkan Raisa, istrinya Babang Hamish penasaran dengan apa itu Dalgona Coffee.Â
Dalgona Coffee adalah minuman yang viral berupa susu dengan topping dari kopi instan yang dikocok sehingga menyerupai whipped cream. Tampilan berlapis susu putih dan foam kopi yang lembut sangat menggugah selera.
Dalgona sebenarnya permen yang terbuat dari gula dan minyak yang diberi soda kue, salah satu makanan jadul masyarakat Korea Selatan. Jadi wajar saja toh kalo rasa yang disajikan pada kopi ini adalah sangat manis.
Meski awalnya saya tidak terpengaruh, tapi begitu viralnya minuman ini memantik rasa penasaran saya.
Masalahnya saya bukan penggemar kopi, karena kopi yang dibutuhkan dalam resep sangat banyak dan kopi jenis itu rasanya sangat kuat.
Entah tersugesti atau apa saya belum tahu alasan jelasnya, jantung saya berdegup kencang pasca minum kopi merek ini, apalagi dengan takaran yang cukup besar.Â
Duh... di tengah badai corona ini cukuplah debaran jantung ini kuat gara-gara lihat saldo m-banking yang makin merosot, tidak perlu ditambah dengan degup jantung berpacu efek kopi.Â
Jiaaah...curcol...
Jahe, Sang  Penyegar Badan
Kreasi dalgona ini akhirnya tak terbatas, minuman coklat dan matcha instan pun ada. Wah, saya jelas gak mau kalah. Coba-coba cari minuman serbuk instan yang ada di lemari. Eh, ternyata keabisan. Nafsu untuk merasakan nikmatnya dalgona makin membara, tidak dapat terbendung lagi.
Uhuy, ternyata masih ada gula jahe instan buatan sendiri. Minuman andalan banget sejak dulu. Kenapa gak coba dalgona bandrek coba. Sepertinya akan lebih bermanfaat dibanding kopi manis banget kan...kan...kan?.
Sudah tahu kan manfaat jahe, yang digadang-gadang mampu mendongkrak imunitas tubuh. Ya.. browsing aja deh. Kalo kuceritakan manfaat jahe batal pamerin buat dalgonanya dong.
Banyak keluhan Dalgona gagal saat dikocok, foam lembut tidak terbentuk atau kocokan tidak mengembang. Itu biasanya terjadi pada kopi murni. Tingkat keberhasilan kopi instan lebih besar. Ada juga yang menyarankan menggunakan whipped cream.
Nope, bukan gak percaya pada resep itu. Gak ada stok whipped cream baik cair maupun bubuk di dapur. Cara lain adalah memastikan kocok sebanyak 400 kali.
Watatitah.... Saya emak males cuy, bisa nangis bombay (efek bawang bombay mehong), demi minum kopi kekinian aja tangan pegel-pegel. Ya gak sesuailah.
Emulsifer adalah Koentji
Modal nekat, hasil observasi baca-baca omelan para teman di timeline medsos membuat saya mikir. Apa yang membedakan kopi biasa dan kopi instan?
Kopi instan selalu ditambahkan emulsifer, sepertinya biar tampilan menarik saat diseduh dengan air panas membentuk foam-foam halus gitu.Â
Waduh... Jahe instan yang saya pergunakan homemade, buatan sendiri gak ada campuran emulsifer hanya jahe, gula dan aneka rempah-rempah. Kalo kocok jahe instan dan air gitu aja risiko gagal tentu sangat besar.
Aha... saya jadi ingat sebagai emak medit selalu tahu trik buat makanan murah meriah. Saya seringkali membuat es krim atau whipped cream "abal-abal" dengan memanfaatkan SP.
 Iya ....SP yang biasa dijadikan pelembut dan pengembang kue itu loh.
Untuk menghindari risiko pahit, biasanya untuk pembuatan es krim ataupun whipped cream abal-abal saya mengetimnya telebih dahulu. Gak usah banyak-banyak pakenya, kan cuma buat ngembangin aja. Nah metode itu yang kupilih buat dalgona ala saya.
Yok mulai aja...
Adapun bahan Dalgona Gingernya: 3 sdm Jahe Instan (Cara pembuatannya bisa dilihat di sini), buat makin joss saya tambahkan 2 sdm gula aren serut.
Wihuuyy... stok gula aren Curup masih ada. Makin mantaplah. Campur kedua bahan dan aduk rata dengan 50 ml air es. Kok air es, bukan air panas?
Kan saya bilang eksperimen ini berdasarkan pengalaman pembuatan es krim dan whipped cream. Kondisi dingin membuat kocokan lebih maksimal. Kenapa? he he aku gak bisa jelasin, berdasarkan pengalaman ya seperti itu.
Saya pergunakan hand mixer andalan, kocok di cangkir besar, dengan speed paling tinggi (Ha ha mixer-ku mixer tua, paling tingginya aja segitu doang), tapi gak nyampe 2 menit foamnya jadi.Â
Waaahhhh.... hipotesaku gak ngawur, eksperimennya berhasil..berhasil...hore (nyanyi dengan gaya Dora the explorer).
Awalnya dicoba dituangin di susu UHT, tapi kok rasanya B aja, perlu yang lebih nendang nih.Â
Dengan catatan, bahannya ada di kulkas setidak-tidanya di dapur. Nasib baik, masih simpen soda. Soda jahe aja enaknya gak ketulungan. Dicoba dong.
Segelas air soda ditambah es batu lalu diberi topping dalgona jahe. Woww...enak banget. Saat diaduk, busanya makin jadi.Â
Seneng banget, serasa menemukan resep baru yang ngalahin resep Panoramix dari Ghalia plus gak merasa ketinggalan hypnya minuman kekinian ini. Selain juga mengisi kegabutan, tadi sore udara Palembang cukup panas jadi minum Es Dalgona Ginger Soda ini bener-bener pas. Â
Kamu udah coba dalgona, atau sudah buat dalgona versimu sendiri? Yok ceritain ke kita.
Selamat menyambut akhir pekan. Salam Kompal Selalu!
Keterangan:
sdm = sendok makan
