Alih-alih menyesali, kita perlu belajar seperti bangsa Asia lain yang pernah berada di posisi serupa. Jepang dan Korea Selatan dulu kalah berulang kali sebelum akhirnya menata ulang sistem sepak bola mereka. Garuda pun seharusnya demikian: menjadikan kekalahan bukan akhir, tetapi awal dari pembenahan menyeluruh.
Pembinaan dari Akar: Menyemai, Bukan Mengejar
Kita sering berbicara tentang kemenangan, tetapi jarang membicarakan pembinaan. Hingga kini, sistem pembinaan usia dini di Indonesia masih belum terintegrasi antara sekolah, akademi, dan klub. Banyak talenta muda kehilangan arah karena tidak ada jalur yang konsisten dari lokal menuju profesional.
Padahal, Jepang membangun kesuksesan dengan dasar yang sederhana: sepak bola sebagai bagian dari pendidikan karakter nasional. Mereka menanamkan disiplin, etika, dan struktur sejak usia dini. Di Indonesia, pembinaan sering terjebak dalam proyek jangka pendek dan kepentingan politik.
Sudah saatnya kita menanam dari akar, bukan mengejar dari puncak. Mimpi Piala Dunia tak akan datang dari satu generasi emas, melainkan dari sistem pembinaan yang terus menumbuhkan "emas-emas kecil" di seluruh pelosok negeri.
Liga yang Konsisten, Laboratorium Talenta
Kompetisi domestik adalah laboratorium bagi tim nasional. Namun, hingga kini, liga kita masih bergulat dengan masalah jadwal, lisensi pelatih, dan stabilitas manajemen. Sebuah tim nasional yang tangguh hanya bisa lahir dari kompetisi yang sehat dan berkelanjutan.
Vietnam dan Thailand telah membuktikan bahwa pembenahan liga mampu meningkatkan performa timnas secara drastis. Mereka mengatur sistem promosi-degradasi dengan tegas, menyiapkan akademi di bawah klub profesional, dan membangun ekosistem bisnis yang transparan.
Indonesia perlu mengambil langkah serupa: jadwal liga harus pasti, klub harus sehat secara finansial, dan pembinaan harus menjadi syarat mutlak bagi keikutsertaan di kompetisi profesional. Tanpa itu, sepak bola kita akan terus bergantung pada momentum, bukan sistem.
Tata Kelola: Dari Kepentingan Menuju Kelembagaan