“Mengabaikan bambu sama saja dengan mengabaikan masa depan yang lebih hijau.”
Saatnya kita berhenti memandang bambu sebagai pilihan darurat, dan mulai melihatnya sebagai komoditas strategis untuk budaya, ekonomi, dan ekologi bangsa.
Disclaimer
Tulisan ini merupakan opini penulis yang disusun berdasarkan sumber terpercaya dan tidak mewakili kebijakan institusi mana pun.
Daftar Pustaka
- Pratiwi, Fuji. (2022, 30 November). Tak Ada Kayu, Bambu pun Jadi. Republika. https://www.republika.co.id/berita/rm8rvh380/tak-ada-kayu-bambu-pun-jadi
- Satria, Lintar. (2025, 20 September). Mampu Serap Karbon Dua Kali dari Pohon, Bambu Jadi Masa Depan Industri Hijau Indonesia. Republika. https://www.republika.co.id/berita/t7sf2m432/mampu-serap-karbon-dua-kali-dari-pohon-bambu-jadi-masa-depan-industri-hijau-indonesia
- Badan Pusat Statistik. (2022). Produksi Bambu Nasional 2022. https://www.bps.go.id
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2025). Forum Bumi: Kebijakan Pelestarian dan Pemanfaatan Bambu. https://www.menlhk.go.id
- Kementerian Perindustrian. (2025). Outlook Pasar Global Produk Bambu. https://kemenperin.go.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!