Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menapaki Rinjani dengan Bijak dan Bertanggung Jawab

9 Agustus 2025   18:25 Diperbarui: 9 Agustus 2025   18:25 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur menuju Puncak Gunung Rinjani(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Kritiknya, pembatasan kuota terkadang menimbulkan pasar gelap tiket pendakian. Oleh karena itu, transparansi dan pengawasan ketat sangat diperlukan. Sistem eRinjani sebaiknya dilengkapi fitur pelaporan pelanggaran oleh pendaki sendiri.

Refleksinya, pengelolaan kuota bukanlah pembatasan kebebasan, melainkan cara memastikan generasi mendatang masih dapat merasakan keindahan Rinjani yang utuh.

Penutup

"Gunung akan selalu ada, tapi kesempatan untuk pulang dengan selamat adalah hadiah yang harus kita jaga."

SOP terbaru Gunung Rinjani 2025 adalah cerminan kedewasaan pengelolaan wisata alam di Indonesia—sebuah respons nyata terhadap tragedi yang telah terjadi dan harapan agar tak terulang. Ia menggabungkan teknologi, disiplin, dan kesadaran lingkungan menjadi satu kesatuan kebijakan yang berpihak pada keselamatan manusia dan kelestarian alam.

Seperti kata Sir Edmund Hillary, “It is not the mountain we conquer, but ourselves.” Rinjani mengajarkan bahwa kemenangan sejati bukan saat kita berdiri di puncak, melainkan ketika kita pulang dengan selamat, meninggalkan jejak tanpa merusak, dan membawa pulang pelajaran berharga. Wallahu a'lam

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan refleksi, berdasarkan informasi resmi BTN Gunung Rinjani, pemberitaan media, dan data insiden pendakian.

Daftar Pustaka:

  1. Kompas.com. (2025, 8 Agustus). SOP Terbaru Pendakian Gunung Rinjani 2025. https://travel.kompas.com/read/2025/08/08/192051727/sop-terbaru-pendakian-gunung-rinjani-2025-salah-satunya-wajib-memiliki
  2. AP News. (2025, Juli). Brazilian hiker buried after fatal fall from Indonesian volcano. (Juliana Marins). AP News
  3. People.com. (2025, Juli). Cause of Death Revealed After Tourist Fell from Volcano While Hiking. People.com
  4. Lombok Post / Jawa Pos. (2025, 27 Juni). Setahun Terakhir Delapan Pendaki Jatuh di Rinjani, Empat Tewas. lombokpost.jawapos.com
  5. People.com. (2025, Juli). Climber Rescued from Volcano … (Benedikt Emmenegger). People.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun