Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Kala Ciburuy Ditinggal Pergi: Di Antara Gemerlap Lembang dan Harapan yang Belum Pulang

29 Juni 2025   13:03 Diperbarui: 29 Juni 2025   13:03 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Ciburuy Bandung Barat mengalami sepi pengunjung akibat banyaknya objek wisata baru  di Lembang. /Pikiran Rakyat /Deni S. 

2. Identitas Lokal yang Menguap dalam Kabut Komersialisasi

Ciburuy bukan sekadar danau; ia adalah ruang perjumpaan warisan budaya, kuliner rakyat, dan ekosistem ekonomi lokal. Namun, ketika nilai-nilai itu tidak ditampilkan sebagai kekuatan utama, identitas lokal pun mudah dikalahkan oleh gimmick komersial.

Wisata Ciburuy seolah kehilangan wajahnya di tengah kompetisi citra. Ketika promosi pariwisata lebih menonjolkan fasilitas mewah ketimbang kekayaan kultural, maka daerah seperti Ciburuy akan terpinggirkan. Ini adalah bentuk krisis naratif—di mana nilai lokal tidak lagi dianggap layak untuk dijual.

Padahal, kekuatan wisata sejati sering kali lahir dari keaslian. Perahu kayu, warung nasi timbel, senyum pedagang tua—itulah daya tarik Ciburuy yang tak bisa ditiru. Maka, strategi kebangkitan bukan dengan meniru Lembang, tetapi menegaskan keunikan diri.

3. Wisata Sesaat dan Efek Domino bagi Ekonomi Mikro

Apa dampaknya dari menjadi "tempat singgah"? Jawabannya: ekonomi rakyat runtuh perlahan. Ketika wisatawan hanya mampir sebentar untuk makan atau sekadar beristirahat, maka siklus belanja, konsumsi lokal, dan keterlibatan ekonomi setempat tidak terjadi.

Pedagang seperti Lia adalah potret dari efek domino pariwisata yang tidak berkeadilan. Mereka terdampak langsung oleh turunnya kunjungan, tapi tidak diberi cukup ruang untuk terlibat dalam promosi atau pengembangan. Padahal, mereka adalah penjaga setia destinasi.

Pemerintah daerah perlu mengubah cara pandang: revitalisasi wisata bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pemberdayaan SDM lokal. Ciburuy harus menjadi episentrum ekonomi mikro yang hidup, bukan sekadar lanskap yang ditinggalkan.

4. Antara Momentum Musiman dan Strategi Jangka Panjang

Perahu wisata Ciburuy tidak beroperasi akibat sepi pengunjung. (Pikiran Rakyat)
Perahu wisata Ciburuy tidak beroperasi akibat sepi pengunjung. (Pikiran Rakyat)

Ya, saat libur sekolah jumlah pengunjung naik, seperti diakui Lia. Tapi apakah ini cukup? Tidak. Ketergantungan pada musim adalah tanda bahwa suatu destinasi tidak memiliki strategi jangka panjang yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun