Solusinya adalah memasukkan protokol istirahat wajib dalam SOP perusahaan transportasi, penyediaan "rest area mini" bahkan di jalur provinsi, dan insentif bagi pengemudi yang mematuhi regulasi istirahat.
5. Saatnya Microsleep Jadi Agenda Nasional Keselamatan Jalan
Microsleep bukan isu individu, tapi isu publik yang menyangkut keselamatan bersama. Jika tidak diseriusi, tragedi demi tragedi akan terus terjadi. Artikel ini menutup dengan ajakan untuk menjadikan pencegahan microsleep sebagai bagian dari kampanye nasional keselamatan jalan.
Kritiknya: selama ini kampanye berkendara aman masih fokus pada kecepatan dan sabuk pengaman. Padahal, kantuk membunuh dengan cara yang jauh lebih halus. Sudah waktunya pemerintah, media, dan masyarakat sipil bahu-membahu.
Solusinya adalah integrasi isu microsleep dalam pendidikan lalu lintas sejak dini, pelatihan pengemudi profesional, dan inovasi teknologi pendeteksi kantuk sebagai standar kendaraan umum.
Penutup: Jangan Biarkan Sekejap Menghapus Segalanya
"Mengemudi adalah seni menjaga kesadaran, bukan sekadar keterampilan mengendalikan setir."
Microsleep adalah musuh diam-diam yang menyelinap di sela kelelahan dan rutinitas. Ia datang tanpa permisi, tapi bisa mengambil nyawa dalam sekejap. Tidak ada perjalanan yang sepadan dengan harga satu nyawa.
Maka, mari kita bangun kesadaran kolektif untuk mengenali, mencegah, dan mengatasi microsleep. Karena keselamatan di jalan bukan hanya soal rem dan gas, tapi soal kebijaksanaan untuk tahu kapan harus berhenti dan beristirahat. Wallahu a'lam.Â
Daftar Pustaka
Pikiran Rakyat. (2025, 16 Juni). Kenali Gejala, Dampak, dan Solusi Microsleep, Si Tidur Sekejap yang Bisa Mematikan di Jalan Raya. Diakses dari: https://www.pikiran-rakyat.com/… reddit.com+12ui.ac.id+12kompas.id+12.