Dunia penuh gerlap kesenangan
Namun buram dan nestapa bagi pendengki
Hidup penuh bahagia tak bisa dirasa
Kalimat mencurah untaian mutiara makna tidak teresapi
Fatwa kesejukan bak air terjun tiada meluluhkan hati
Panas terasa di kala yang lain berpunya
Murka di kobar membara menfitnahÂ
Tuhan pun dicaci
Dikira tiada nikmat yang diberi
Semua terperi tiada terobati
Oooo...nestapa para pendengki
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!