Mohon tunggu...
Mia
Mia Mohon Tunggu... Bankir - My Self, Only Mine

Karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

3 x 1

28 Juli 2019   16:21 Diperbarui: 28 Juli 2019   16:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lepaskan dia. Kau pikir saya tidak bisa berkelahi dengan katak gondrong ini?" kataku dengan nada emosi sambil menahan rasa sakit akibat tamparannya.

"Wan, lepaskan biar saya kasih pelajaran ke nenek sihir yang satu ini!" Katanya dengan geram.

Melihat suasana yang semakin memanas, teman-temanku yang lain ikutan maju dan membela saya.

"Hey, rambut kalau gondrong, seharusnya cari lawan yang sangar juga, jangan beraninya sama cewek!" Kata Shinta

"Jangan sembarang nuduh yach. Ini nenek sihir yang duluan main pukul!" Kata teman si Gondrong ini sambil menunjukku.

"Tidak akan ada insiden pemukulan kalau kalian tidak datang kesini. Kalian sendiri yang cari masalah!" Lanjut Shinta dengan nada tinggi.

"Kami kan tadi sudah bilang hanya mau memeriksa. Salahnya kalian yang menghalangi kami!" Lanjut teman si Gondrong ini dengan nada sewot. Ini kok malah Shinta dan temannya si Gondrong ini yang lanjut bertengkar.

"Pak Dekan datang, ayo pergi!" Teriak salah seorang dari mereka. Spontan saja mereka lari terbirit-birit dan tiba-tiba menghilang di ujung koridor. Kak Andy yang menjabat sebagai ketua senat sedang berusaha menjelaskan kejadian ini ke pihak Dekan dan memastikan ini hanya salah paham saja dan tidak akan ada insiden lanjutan. Ahh..., anak fakultas sebelah itu  memang selalu membuat sensasi di kampus ini.

###

img-20111228-00953-5d3d6cfc0d8230207e073fb4.jpg
img-20111228-00953-5d3d6cfc0d8230207e073fb4.jpg
Waktu menunjukkan pukul 13.20, ketika kuliah siang ini berakhir. Buru-buru kumasukkan semua buku dan peralatan menulisku ke dalam tas. Segera ke kantin untuk makan siangku yang telat dan langsung capcus. Saya harus cepat datang, tidak boleh terlambat. Hari ini merupakan hari pertamaku kursus TOEFL demi mendapatkan beasiswa untuk lanjut S2.

Setelah berpamitan sama teman-teman yang lain yang masih sibuk bercerita tentang "agresi" anak fakultas sebelah tadi pagi, saya langsung melompat ke atas motorku dan tanpa balik kiri-kanan saya langsung melaju dengan kecepatan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun