Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Gerakan Kembali Bersekolah

20 September 2017   22:02 Diperbarui: 21 September 2017   06:15 1904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.Beberapa lulusan SD maupun yang belum lulus (berhenti sebelum kelas 6 SD) tidak melanjutkan sekolah, karena lebih memilih bekerja dikota. Lapangan telah membuktikan tidak jarang mereka yang kekota tanpa memiliki KTP karena memang belum cukup umurnya. Pekerjaan mereka bermacam-macam terutama ikut orang yang sudah dulu bekerja atau membuka usaha dikota atau bekerja sebagai pembantu rumah tangga disana. 

6.Anak terlalu nurut sama orangtua, sehingga ketika orangtuanya menyuruh tidak usah melanjutkan ke SMP anak serta merta menurut begitu saja. 

7.Kurang sadarnya masyarakat akan fungsi pendidikan, tidak sedikit dari mereka yang menganggap tingkat pendidikan hanyalah untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga jika ada anak yang lulusan tinggi tidak mendapatkan pekerjaan yang layak atau bahkan tidak mendapatkan pekerjaan, ia dijadikan acuan kuat untuk tidak menyekolahkan anaknya. 

Bahkan jika anaknya mau melanjutkan sekolah sekalipun orangtua tidak merestuinya. Itu adalah beberapa alasan yang saya temukan di lapangan, sebenarnya saya yakin masih ada banyak sekali alasan lain yang membuat anak berhenti bersekolah, namun menurut saya pribadi yang paling penting dari itu semua adalah kesadaran anak dan masyarakat akan fungsi utama pendidikan. Jika anak ,orangtua, dan masyarakat sangat sadar akan fungi pendidikan, penulis yakin tidak ada halangan yang berarti untuk anak tetap bersekolah. 

Oleh karena itu penulis sangat berharap pemerintah dalam hal ini pemerintah Indonesia mencangkup dari tingkat desa sampai pusat agar benar-benar mendukung gerakan kembali bersekolah. Jika pemerintah pusat sudah mendukung dengan dana seperti dana BOS, BSM, dan sejenisnya maka penulis berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi yang tepat agar masyarakat jadi tinggi tingkat kesadarannya terhadap pendidikan. 

Sementara itu untuk pemerintah sampai tingkat desa kamipun sangat berharap kerjasamanya, karena nyatanya setiap organisasi ambil saja contoh CBM ketika masuk kesuatu wilayah tertentu untuk membantu masyarakat tidak semuanya welcome, padahal suatu organisasi jika ternyata mampu membantu masyarakat maka ia adalah phatner pemerintah yang seharusnya dirangkul bukan seolah-olah takut disaingi. 


Besarnya dana desa yang diberikan kepada pemerintah desa oleh pemerintah pusat penulispun sangat berharap agar ada yang dikhususkan untuk pendidikan, salah satu diantaranya untuk mengembalikan anak putus sekolah agar mau kembali kesekolah. 

Rasanya penulis tidak usah panjang lebar lagi, url video dibawah ini akan sangat mampu membuktikan betapa kita harus sangat mendukung gerakan kembali bersekolah. 

url dibawah ini adalah video tentang gerakan kembali bersekolah yang ada di Kabupaten Brebes. 

Silahkan dibuka dan semoga semua wilayah di Negara tercinta ini, akan ada gerakan kembali bersekolah. Karena pendidikan merupakan tempat yang strategis untuk kemajuan bangsa, dan Negara di masa depan.

Bukan hanya maju tekhnologinya namun semakin baik akhlaq generasinya. 

Salam Kepedulian Detatang Kamal 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun