Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Korupsi, Pembunuhan, dan Penyalahgunaan Kekuasaan: Berkaca pada Kualitas Institusi Indonesia

29 Januari 2023   20:38 Diperbarui: 29 Januari 2023   20:55 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat sebanyak 83,6% masyarakat Indonesia mengetahui kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Kemudian, mayoritas publik menilai bahwa tindakan Polri ini berlebihan karena tidak sesuai dengan peraturan dari FIFA yang melarang keras penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola, terutama gas air mata ditembakan ke arah tribun bukan lapangan dimana kerusuhan terjadi (LSI, 2022). 

Tentunya, tragedi Kanjuruhan memiliki pengaruh negatif dengan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri, terutama dalam mengusut tuntas tragedi tersebut. 

Mengutip dari survei LSI, 51% dari masyarakat yang mengetahui tragedi Kanjuruhan dan janji Kapolri dalam menuntaskan kasus ini menyatakan tidak percaya terhadap Polri, kecuali jika Kepolisian terbukti mampu mengusut tuntas kasus ini.

Kepercayaan Masyarakat sebagai Tolak Ukur Kualitas Institusi

Dari sudut pandang ekonomi, social trust atau kepercayaan sosial dapat diartikan sebagai media pertukaran informasi, yang di mana, dapat menjadi prinsip kepercayaan antar agen ekonomi untuk bekerja sama dalam transaksi di keadaan yang tidak atau belum pasti. 

Kepercayaan masyarakat dan institusi tidak dapat dipisahkan dalam ekonomi, dalam aspek formal, institusi bekerja sebagai alat pembatasan perilaku masyarakat yang dapat berkontribusi pada pembentukan kepercayaan masyarakat. 

Akan tetapi, hanya institusi yang baik dan tepercaya yang bisa menciptakan situasi kondusif bagi kehidupan bernegara agar timbul rasa saling percaya antara masyarakat dengan para stakeholders-nya. 

Melihat beberapa korelasi di atas, studi di China oleh Cui (2017) tentang Social Trust, Institutions and Economic Growth: Evidence From China, bahwa kepercayaan masyarakat yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dibarengi dengan perkembangan dari institusi tersebut, disini, peran social trust sebagai penyangga kualitas institusi sangatlah krusial. Ditambah lagi, studi ini menemukan bahwa perkembangan social trust sebagai institusi informal di China dapat meningkatkan investasi dari human capital dari masyarakatnya sendiri.

Ekonom neoklasik memandang bahwa sistem mekanisme pasar merupakan penggerak perekonomian yang paling efektif dan mengesampingkan peran institusi dalam membentuk pola perilaku ekonomi masyarakat. North (1990) mengkritik para ekonom neoklasik dan menganggap bahwa institusi berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi karena tanpa adanya institusi yang baik akan menciptakan persaingan yang adil dan dinamis. 

Tidak hanya itu, institusi yang baik memiliki daya tarik investasi tinggi, iklim bisnis yang kondusif, dan market-friendly sebagai hasilnya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.

Memperbaiki Institusi di Indonesia

Kualitas institusi di Indonesia, tidak dapat  dipungkiri lagi, memerlukan  reformasi birokrasi yang menyeluruh untuk dapat bertransformasi menjadi institusi yang adil dan transparan. 

Pemerintah selaku institusi terbesar yang mempunyai segala sumber daya untuk mengatur sebuah negara harus bekerja dengan baik. Kekosongan kepercayaan masyarakat bisa berdampak secara menyeluruh, seperti meningkatnya populisme masyarakat dan skeptisisme pasar karena para pelaku ekonomi yang menggantungkan harapan dan kepercayaan kepada pemerintah dalam  mewujudkan perekonomian yang kondusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun