Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tubir dan Tabir: Menyingkap Pertumbuhan Ekonomi Negatif

9 Oktober 2020   18:49 Diperbarui: 12 Oktober 2020   09:46 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cumming, Graeme S. dan Stephan von Cramon-Taubade;. (2018). Linking economic growth pathways and environmental sustainability by understanding development as alternate social--ecological regimes.

De Neve, Jan Emmanuel et al. (2015). The Asymmetric Experience of Positive and Negative

Economic Growth: Global Evidence Using Subjective Well-Being Data.

Fornaro, Luca dan Martin Wolf. (2020, 10 Maret). Coronavirus and macroeconomic policy.

Guercio, Maria Rita. (2015). Sustainability and economic de-growth.

Harvey, Chelsea dan Nathanial Gronewold. (2019, 4 Desember). CO2 Emissions Will Break Another Record in 2019.


Karunia, Ade Miranti. (2020, 15 September). Pemerintah: Ekonomi RI Minus 1,1 hingga 0,2 Persen di Akhir 2020.

Le Quere, Corinne. (2020, 19 Mei). Temporary reduction in daily global CO2 emissions during the COVID-19 forced confinement.

Tradingeconomics.com. (2020). Indonesia GDP Annual Growth Rate

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun