Ratna Sarumpaet akhirnya buka mulut perihal penganiayaan yg dialaminya.
Setelah para awak media berkumpul, titik terang keluar dari mulut Ratna Sarumpaet yang membuat semua para pendukung Jokowi sumeringa.
Seperti sedang mendapatkan lotre ratusan juta, aura girang bercampur senang tampak di wajah mereka. Hastag tagar #ratnasarumpaet menjadi tranding topik.
Media elektronika memberitakan setiap jam nya, mengalahkan berita Palu, Penjarahan yang di Aminin oleh tuan menteri, bahkan status BENCANA NASIONAL juga tenggelam karena ulah Ratna Sarumpaet.
Tak cukup disitu, bak seperti tertimpa kotoran, para pendukung pak Prabowo seperti kehabisan amunisi. Rekan yang selama ini mereka bela ternyata menipu mereka dengan bermanuver menghantam kubu mereka.
Publik tentunya masih ingat ketika waktu Ratna Sarumpaet mendukung pak Jokowi di Pilkada DKI. Teriakan lantang cirikhas nya menggema ke seluruh DKI, sehingga menumbangkan incumbent.
Tapi bak kata pepatah kacang lupa kulitnya jeri payah Ratna Sarumpaet tidak ada nilainya, alias tak ada satu tawaran apa pun untuknya.
Oposisi di pilih Ratna Sarumpaet untuk menghantam pemerintah, gigitan demi gigitan di hujamkan Ratna Sarumpaet.
Peristiwa danau Toba, Ratna Sarumpaet sempat berseteru dengan pak menteri LBP.
Manuver kali ini layak di acungi jempol buat Ratna Sarumpaet, sehingga semua publik dapat menilai, dan tidak menjadi duri dalam daging kelak.
Mengapa Ratna Sarumpaet melakukan itu?