Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

16 April, Refleksi Setahun Berkompasiana

19 April 2021   02:07 Diperbarui: 19 April 2021   02:21 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panjang lebar ngomong K-reward, sebenarnya saya hanya ingin mengatakan, dengan mengesampingkan K-reward itu saya percaya dari hard disk karatan di cpu jadul saya, inspirasi akan terus mengalir mewarnai gaya penulisan saya. Dan sayapun dengan pede bisa membuat klaim keberhasilan khusus bagi saya dalam kekompasianeran saya yang belum seumur jagung ini. Setidaknya ada dua yang bisa saya kemukakan.

1. Saya menjadi anggota Inspirasiana, sebuah grup WA untuk sebuah komunitas Kompasianer yang konsen pada peningkatan kualitas penulisan.  Bagi saya undangan yang saya terima untuk bergabung di grup ini merupakan prestasi tersendiri dan sungguh menjadi kebanggaan (tidak seperti menerima K-reward). Di Inspirasiana saya bisa bergabung dan berinteraksi secara positif dengan Kompasianer-Kompasianer Hebat yang sebagian besar merupakan Anak-anak muda hebat, yang memenuhi ruang keanggotaan grup. Meski kesempatan berinteraksi itu terjadi sesekali saja akibat keterbatasan waktu saya. Dengan bergabung ke Inspirasiana saya berharap bisa ketularan "pinter nulis" atau setidak-tidaknya bisa ikut numpang hebat 😁😁😁

2. Di Kompasiana saya berkenalan dengan penulis-penulis hebat, saling berbagi inspirasi dan membangun persahabatan juga menjalin persaudaraan. Saya berinteraksi dengan Kompasianer Hebat seperti Pak Tjiptadinata dan Ibu Roselina, Bli Ketut Suweca, Prof. Felix, Pak Katedra, Romo Bobby Steven, Pak Budi Susilo dan yang lainnya. Ada juga Ali Musri Syam dan Junius Barathan yang saya anggap "guru" saya dalam berpuisi. Juga Anak-anak Muda Hebat. Meirri Alfianto, Ari Budianti, Khrisna Pabichara, Indra Rahadian, Tonny Syiariel, Celestine Paterson, Irwan Sikumbang, Bayu Samudra, Fatmi Sunarya, Tati Ajeng, Hendro Santoso, Y. Edward Horas, untuk menyebut sebagian kecil dari mereka Anak-anak Muda Hebat itu. Bisa berinteraksi dengan mereka, meski hanya lewat komentar-komentar di artikel, adalah sebuah prestasi tersendiri buat saya.

Kalau saya menyebut beberapa nama itu, bukanlah sebuah puja puji tak bermakna. Akan tetapi ini sebuah apresiasi karena para Kompasianer secara keseluruhan telah berkontribusi pada jejak kekompasianeran saya.

Seorang Kompasianer Hebat menuliskan puisi khusus untuk saya "Goresan Puisi Perdana di Usia 55", yang membuat istri saya mengacungkan dua jempol sekaligus untuk saya, bukan untuk penulisnya 😁😁😁

Kompasiana bisa membuat saya mendapat sahabat baru yang bukan dari kalangan Kompasianer. Salah satu harus saya sebut disini yaitu Sr. Justanti, OSU. Seorang Suster Katolik di Papua yang pernah belajar di Bandung. Malam sudah cukup larut ketika tiba-tiba masuk sebuah chat/pesan WA dari nomor yang tidak dikenal

"Wilujeng wengi Kang Win .
Abdi nampi no ieu ti Rm. Bobby.
Abdi dikintun tulisan Kang Win ttg imlek -kompasiana. Waaah nuhun pisan, eta tulisan sae pisan
."

"Salam kenal Sr.(suster) Justanti, OSU ti Papua"

Saya kemudian mengetahui, Suster ini merupakan Kakak dari Dwi Klarasari, salah seorang anak muda hebat lainnya di jajaran Kompasianer.

Kompasiana juga bisa membuat saya menitikkan air mata haru, sesuatu yang mahal pada diri saya. Suatu ketika di sebuah sore tanpa disadari air mata menitik dari salah satu sudut mata ketika membaca sebuah pesan WA yang masuk ke nomor saya beberapa jam sebelumnya.

"Siang, Kang Win. Mungkin inilah takdir Tuhan. Dipertemukan dengan seorang saudara yang lahir di RS Santo Yusuf. Saya adalah penulis buku Mencintai Santo Yusuf."

"Membaca tulisan Kang Win tentang Imlek dan Keberagaman membuat hati saya tersentuh."

Hal-hal di atas  telah menguatkan saya untuk tetap merawat kekompasianeran saya dalam keterbatasan kapasitas menulis saya. Pada titik ini saya menemukan bahwa menjadi Kompasianer itu menikmati indahnya berbagi inspirasi, bertautnya persahabatan dan terjalinnya persaudaraan. Itulah nilai utama kehadiran saya di Kompasiana.


Hormat saya untuk semua 🙏🙏🙏

Alfakir
kangwin, April¹⁶, 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun