Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kupat, Menu Lebaran Andalan Enin

22 Mei 2020   19:00 Diperbarui: 22 Mei 2020   19:29 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Liputan6.com/Tagana Banyumas/Muhamad Ridlo)

Bagi Enin, ibu saya, kupat lebaran adalah kojo (andalan). Oleh karena itu persiapan membuat ketupat harus dilakukan jauh-jauh hari. Yang paling duluan, ini bahkan dilakukan selama beberapa bulan, adalah mengumpulkan kayu bakar. 

Ketika Aki masih ada beliaulah yang kebagian tugas ini sekaligus menjadi penjaga tungku pada saat memasaknya nanti.  Bagi Enin, kupat harus dimasak di atas tungku kayu bukar, tidak boleh menggunakan kompor. Kayu bakar harus disiapkan relatif banyak, mengingat memasak kupat butuh waktu sampai 8 jam.

Yang kedua adalah menyiapkan beras kualitas bagus. Tiga hari menjelang acara masak, Enin akan menyuruh seorang tetangga memanjat pohon kelapa untuk mengambil janur untuk cangkang kupat. Maka dimulailah acara anak-anak termasuk tetangga, membuat cangkang kupat.

Ada banyak jenis bentuk kupat.  Karena alasan kepraktisan, untuk lebaran biasanya kami hanya membuat kupat salamet karena memiliki ukuran yang relatif besar. Photo di atas adalah jenis kupat salamet ini.  Sebagai tambahan biasanya kami juga membuat kupat keupeul. Cangkang Kupat salamet dibuat dari 2 helai janur, sedangkan untuk kupat keupeul hanya butuh satu helai janur.

Masing-masing jenis ketupat memiliki makna filisofi yang melatarbelakanginya. Kupat salamet bermakna keselamatan dunia dan akhirat (salamet dunya jeung aherat). Kita diminta untuk senantiasa berhati-hati di dalam menjalani kehidupan dunia agar bisa selamat di dunia dan selamat di akhirat kelak.

Sedangkan kupat keupeul melambangkan kedermawanan. Sebuah sikap yang sangat dianjurkan selama menjalankan ibadah puasa ramadan.

Keupeul adalah bahasa sunda untuk kepalan tangan. Ngeupeul berarti mengepalkan tangan. Tapi bukan mengepalkan tangan secara harpiah. Dalam bahasa sunda, kepalan tangan yang bisa terlihat secara pisik, tidak disebut keupeul tapi peureup. Meureupan misalnya, adalah mengepalkan tangan untuk menantang berkelahi atau memberikan ancaman pisik kepada orang lain.

Berbeda dengan peureup, keupeul lebih kepada makna simbolis, seperti pada bentuk kupat keupeul. Dengan kupat keupeul, orang diingatkan untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan rejeki yang diperoleh dan kekayaan yang dimiliki. Berhati-hati dan bijak, tidak berarti menjadi pelit dan kikir. Justru orang diingatkan bahwa ada hak orang lain di dalam rejeki dan kekayaan kita.

Budaya sunda memiliki cara tersendiri untuk mengaktualisasikan sikap kedermawanan. Nyambungan misalnya digunakan ketika kita memberikan sejumlah uang (ngamplop) kepada kerabat yang punya hajat menikahkan anak gadisnya, atau kepada keluarga yang sedang berduka karena baru ditinggal wafat salah satu anggota keluarganya. Sedangkan pemberian uang kepada anak yang baru saja dikhitan disebut nyecep.

Ngeupeulan adalah memberikan sejumlah uang kepada kerabat dan handai taulan yang akan pergi, baik karena akan melakukan perjalanan maupun sekedar pulang ke rumah. Ngeupeulan punya makna bahwa si pemberi telah menunjukkan kepedulian kepada orang lain, sedangkan si penerima akan berusaha menyimpannya dengan rapi (seolah-olah disimpan dalam kepalan tangan) dan memanfaatkan sebaik mungkin. Pendeknya ngeupeulan adalah bentuk “barokahisasi” rejeki.

Kembali ke dapur,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun