Masihkah ingat saat kita masih kecil? Dimana kita seringkali dibalur aatu dioles dengan minyak saat kita sakit atau terluka. Ingatkah kita bahwa pengobatan minyak ini relatif manjur untuk mengusir penyakit dan rasa sakit? Ya, minyak adalah salah satu khasanah pengobatan Nusantara yang cukup berkhasiat. Sebenarnya sangat banyak sekali jenis minyak yang ada di Indonesia. Kali ini saya hanya akan mengulas 11 macam minyak yang cukup populer penggunaannya mulai dari bayi sampai kita beranjak dewasa, bahkan hingga menua.
Berikut adalah daftar 11 minyak pengobatan tradisional populer di Indonesia;
MInyak kayu putih (cajuput oil, oleum-malaleuca-cajeputi, atau olem cajeputi) adalah minyak hasil penyulingan dari ranting dan daun dari pohon kayu putih. Minyak ini sering digunakan pada anak kecil untuk menghangatkan tubuh, meskipun banyak pula para orang tua yang menggunakannya. Khasiat minyka ini adalah sebagai pereda sakit perut, pusing, sakit kepala, melegakan pernapasan yang tersumbat, dan mampu untuk menyembuhkan kram otot. Beberapa orang bahkan meminumnya untuk meredakan sakit gigi dan gusi.
Minyak Telon. Sesuai dengan namanya yang berarti tiga, maka minyak ini sejatinya adalah pencampuran dari 3 jenis minyak yaitu minyak adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa. Dalam perkembangannya minyak telon ini bahkan sudah tidak sesuai dengan artinya, karena ada yang mencampurnya dengan minyak lavender sebagai aroma. Juga ada yang minyak kelapanya diganti dengan minyak zaitun. Mencium minyak telon ini pasti mengingatkan Anda akan aroma Bayi. Banyak digunakan pada bayi kerena sifatnya lebih ringan daripada minyak kayu putih. Khasiatnya dapat untuk mencegah gigitan serangga, meredakan perut kembung, meredakan hidung tersumbat, serta mampu melembabkan kulit bayi.
Minyak Tawon. Sebenarnya nama tawon adalah nama sebuah merk yang telah menjadi nama minyak itu sendiri. Penemu dan peracik yang pertama berasal dari Makassar pada th 1912. Minyak ini dibuat dari campuran herbal alami yang bermanfaat untuk tubuh. Antara lain: minyak kayu putih, minyak serai, kunyit, dan bawang merah. Khasiat minyak ini untuk mengatasi masalah peradangan dan infeksi. Bisa juga untuk minyak urut, menghangatkan tubuh, untuk luka ringan, meredakan masuk angin, mempercepat penyembuhan luka, dan pereda nyeri otot/sendi.
Minyak Serai/sere. Para ibu-ibu yang terbiasa masak pasti tidak asing dengan serai. Ya, selain untuk bumbu dapur, serai pun dapat diambil minyaknya untuk pengobatan. Minyak serai berkhasiat untuk obat ketombe, sebagai minyak urut dan minyak pengusir serangga.
Minyak Akar Lawang. Bunga lawang sering disebut dengan pekak, yaitu rempah yang memiliki rasa mirip dengan adas manis. Pekak sering dipergunakan sebagai bumbu masak di negara-negara Asia. Minyak akar lawang ini asal mulanya dari Papua, yang terbuat dari ekstrak akar dan kayu pohon lawang. Berkhasiat untuk masalah persendian seperti; keseleo, salah urat, nyeri otot, rematik, dan pegal linu.
Minyak Kemiri. Minyak ini banyak digunakan untuk kesehatan dan kesuburan rambut serta kulit kepala. Terbuat dari kemiri yang banyak didapatkan di Indonesia untuk bumbu masak.
Minyak Jarak. Minyak ini dibuat dari ekstraksi biji pohon jarak, pada farmasi disebut juga minyak kastroli. Untuk kesehatan minyak jarak sangat berkhasiat untuk menetralisir kembung pada perut, konstipasi, dan merangsang pemuntahan untuk membersihkan lambung. Pada wanita, minyak jarak bernfungsi sebagai induksi untuk persalinan.
Minyak Cengkeh. Sesuai dengan namanya bahwa minyak cengkeh berasal dari ranting dan kuncup cengkeh. Minyak cengkeh sangat berkhasiat untuk mengobati sakit gigi dan gusi. Selain itu minyak cengkeh pun berguna untuk meredakan nyeri sendi dan otot serta untuk penyembuhan infeksi pada kulit.
Minyak Kasturi. Minyak ini berasal dari tanaman Kapasan, yang di pulau jawa dikenal dengan nama kakapasan dan di sumatra dikenal dengan sebutan gandapura. Minyak kasturi dipakai untuk bahan campuran kosmetik, obat gosok,dan untuk bedak gatal. Selain itu terdapat khasiat untuk meluruhkan kemih, anti radang, dan sebagai pereda panas demam.Â
