Mohon tunggu...
Raditya Riefananda
Raditya Riefananda Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penjual Buku Eceran | Founder Aksarapedia.id "Hanya manusia biasa yang gemar menulis. Menulis yang saya bicarakan, berbicara apa yang saya tuliskan. Menulis apa yang saya lakukan, melakukan apa yang saya tuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Biarkan Saja, Sprei Basah Oleh Kopi Yang Tumpah

8 Juli 2016   01:01 Diperbarui: 8 Juli 2016   01:29 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : papasemar.com

Aku berlindung pada Dzat Semesta, dari godaan nyinyir yang terkutuk!

Saya coba mengingat, apa ini benar-benar Idul Fitri?

Oh ya benar.
Bahkan ini baru hari kedua yang masih terasa kental nuansanya.

Namun, nuansa itu terasa berbeda saat anda melihat media sosial beberapa jam ke belakang. Tradisi fitrah melalui maaf-maafan itu hanya berlaku beberapa jam saja.

Apa laku?

Lihat saja, saling "serang" sudah mulai terjadi lagi.
Mereka orang-orang dewasa berintelektual tinggi lho. Perupa warna-warna teori dengan penalaran aktual dan bukti-bukti. Meski akhirnya tak terasa, saling hina dan saling caci terjadi.

Yang melontarkan hinaan, tidak merasa telah menghina. Pembela yang dihina, akhirnya pun terpancing untuk mencela. Begitu seterusnya tiada henti. Dengan segala satir tingkat tinggi. Dan lupalah bahwa lebaran belumlah berlalu lama pergi.

Sampai kapan?

Bahkan rumput bergoyangpun tidak akan pernah tau.

Karena faktanya, yang jualan sprei maupun pecinta kopi belum ada indikasi untuk saling kirim kartu lebaran untuk saling mengasihi. Plus paket yang berisi parcel kopi surgawi, atau sprei beraroma wangi.

Mereka masih berada pada posisi sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun