Mohon tunggu...
Kang Arul
Kang Arul Mohon Tunggu... Penulis - www.dosengalau.com

www.dosengalau.com | sering disebut sebagai dosen galau membuatnya sering galau melihat kehidupan. Lulusan S3 Kajian Media dan Budaya dari UGM Jogjakarta ini menjadi konsultan media digital yang telah menulis lebih dari 100 buku dan memublikasikan ratusan artikel secara nasional dan internasional.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Antara Mraz dan Mirage: Lucky to be coming home someday

12 Maret 2015   19:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:45 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Do you hear me, I'm talking to you
Across the water across the deep blue ocean
Under the open sky, oh my, baby I'm trying

Lirik “Lucky” dari Jason Mraz feat Colbie Caillant langsung mengalun setelah beberapa detik saya menekan tombol start engine. Intonasi lembut dari Jason Mraz yang lahir dan dibesarkan di Mechanicsville, Virginia terasa sama lembutnya dengan nyala mesin kendaraan yang masuk ke Indonesia sejak 2012 lalu ini.

Saya melihat ke kaca spion di dalam mobil. Saya melihat ada penampakan Mraz di sana.. owh, rupanya itu penampakan wajah saya yang kebetulan juga memakai topi berwarna sama dengan yang dipakai oleh Jason Mraz ketika tampil membawakan lagu The Woman I Love, The Freedom Song, maupun The Remedy. Bedanya, topi itu memiliki garis biru sementara topi yang saya pakai memiliki garis hitam.

Sama seperti kendaraan hatchback ini. Ada garis di badan mobil kiri-kanan tepat di antara gagang pintu dan di bawah jendela. Garis yang terpadu dengan warna hitam, merah, dan kuning yang memberi kesan sporty mulai dari samping kap mobil sampai ke pintu belakang.

Garis yang mengikuti batas lekukan di body mobil ini bagi saya sama seperti Mraz dengan topinya. Ia tidak terlihat norak, dipaksakan, bahkan—dengan bahasa anak muda sekarang—terlihat sedikit lebay. Malah garis yang merupakan stiker itu tidak hanya memberikan kesan sporty semata, tetapi juga jiwa muda (youthful)

[caption id="attachment_372665" align="aligncenter" width="510" caption="penampakan mobil dengan penuh gaya"][/caption]

Hujan baru saja turun ketika saya dan dua orang rekan masuk ke dalam mobil tersebut. Dari luar tampak kecil, tapi ketika masuk saya merasakan kelegaannya. Dingin dari hujan yang membahasi denyut kota Jakarta itu seakan terbawa di dalam mobil. Beruntung sekali ada teknologi pengatur suhu dari panel pendingin yang disematkan. Jadi, saya bisa mengatur suhu dari 21 derajat ke 28,5 derajat yang tentu saja membuat nyaman.

Eco Indikator

They don't know how long it takes
Waiting for a love like this

Lirik Mraz mengalun lagi dari perangkat audio single dim yang ditanam secara apik di body dalam mobil ini. Plus, balutan chrome pada panel pendingin ruangan yang semakin menambah kesan yang baru dari mobil ini.

Saya teringat semalam.

Meski saya telah memiliki mobil, saya seperti lirik Mraz yang setia menunggu atau merindukan kemunculan mobil yang diidamkan. Tak heran, saya pun berselancar untuk mengetahui mobil yang akan saya uji coba melalui laman usnews.rankingsandreviews.com. Yup, ini adalah salah satu referensi saya kalau berbicara soal otomotif.

Apa yang saya rindukan? Tentu saja kendaraan yang ekonomis dan tentu saja keamanannya.

Bayangkan saja, bagi mereka yang tinggal di pusat kota Jakarta atau tinggal di sekitarnya seperti Bekasi serta Depok, bekerja di ibukota tentu saja mau tidak mau mesti menghadapi kemacetan pagi sampai malam. Bahkan ada seorang teman saya yang mengeluh bahwa ia harus menempuh waktu sekitar dua jam berangkat ke kantor sejak subuh dan seringkali lebih dari dua jam di waktu pulang.

Seperti Mraz… They don't know how long it takes. Kemacetan membuat siapapun akan bosan dan tidak hanya itu, faktor terpenting adalah konsumsi bahan bakar yang borosnya luar biasa.

Nah, mobil yang saya kendarai bersama dua teman lainnya ini menawarkan performa dan teknologi yang ekonomis. Teknologi yang bisa mengirit konsumsi pemakaian bahan bakar

Dan inilah mobil itu…

You'll hear the music fill the air
I'll put a flower in your hair

Saya seperti merasakan bahwa ada Mraz yang sedang duduk di samping saya dan bernyanyi. Handling setir mobil ini yang lumayan nyaman melintasi jalan yang tidak rata, sesekali menyalip mobil, dan menjelajahi jalan raya di tengah kota seperti melayang bersama kendaraan yang tipe terbarunya baru saja dikeluarkan pada Februari 2015 ini.

Saya melirik ke kiri, ternyata bukan Mraz hanya rekan Kompasianer yang seorang wanita. Saya lirik ke belakang, saya lihat kembali rekan Kompasianer cowok yang mahasiswa itu. Tapi, kesamaan kami adalah satu, yakni sama-sama memakai topi seperti Mraz dan memakai kacamata hitam. Saya tersenyum… meski umur saya sudah kepala empat, tapi saya merasakan bahaa kami memang penuh style dan berada di dalam mobil yang penuh dengan gaya anak muda ini.

Dengan tiga silinder bermesin 1.200 cc ini memberikan janji keiritan konsumsi bahan bakar. Ketika saya kendarai, mobil dengan transmisi matic dan bersabuk CVT ini memberikan akselerasi yang halus sehingga memberikan kenyamanan dalam menyalip kendaraan lain atau, kalau mau, memberikan keleluasaan dalam menyusul di kecepatan tertentu.

Dan saya, bersama dua rekan Kompasianer, kembali menikmati lirik Mraz…

Though the breezes through the trees
Move so pretty you're all I see
As the world keeps spinning round
You hold me right here right now

… sambil mengendarai mobil ini yang seolah-olah memberikan kesan malayang di udara.

Ok. Saya bukan ahli otomotif yang bisa mengupas lebih jauh soal mobil ini. Saya hanyalah Kompasianer yang juga seorang dosen di berbagai perguruan tinggi dan mendalami tentang media dan budaya, khususnya budaya di internet. Dan sebagai dosen yang memiliki jadwal mengajar padat, tentu dengan pertimbangan kendaraan yang mau dipakai, mobil ini bisa jadi pilihan.

Lihatlan bagaimana pengakuan media tentang mobil ini…

Performa inilah yang diakui oleh Autoweek, sebuah media yang membahas khusus tentang otomotif dengan kalimat sebagai pencapaian besar dari pabrikan Mitsubishi. Saya mencatatnya… ya saya mencatat dan mengumpulkan semua pandangan tentang mobil ini:


“The Mirage is basic point A-to-point B transportation -- something Mitsubishi has never been anything but clear about”. Autoweek

Bagi Anda yang menyukai fitur lengkap, maka Mitsubishi Mirage akan sangat memuaskan. Mobil ini juga berperforma terbaik. Autobild.co.id

Dengan model baru ini, Mitsubishi mau memperlebar pasar merambah segmen anak muda. Otomotif.kompas.com


Bahkan sebuah majalah film nasional perlu mengupas mobil ini satu halaman penuh


Mitsubishi New Mirage Sport mengadaptasi karakter sporty dengan menambahkan fitur-fitur dan sentuhan racing pada desainnya. Cinemags, edisi Maret 2015, hal.121


[caption id="attachment_372660" align="alignnone" width="542" caption="Gaya Tiga Kompasianer: Kang Arul, Zelie Petronella, dan Fawwaz Ibrahim"]

14261637471750828107
14261637471750828107
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun