Mohon tunggu...
M. Hafizhuddin
M. Hafizhuddin Mohon Tunggu... Aktor - Kang Apis

Anggota Komunitas Tidur Berdiri di KRL

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bursa Transfer Liga 1: Rekrut Pemain Dulu, Pelatih Kemudian

9 Januari 2020   17:46 Diperbarui: 9 Januari 2020   18:58 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otavio Dutra resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Persija Jakarta untuk musim 2020. Persija sudah merekrut 3 pemain, bahkan sebelum memutuskan siapa pelatih baru mereka. (Foto: persija.id)

"Saya menanyakan ketertarikannya untuk bergabung dan saya lakukan itu beberapa kali, tapi tampaknya dia sudah sepakat dengan klub lain," kata Robert.

Umuh juga menanggapi kabar ini dan menyatakan bahwa Konate tidak jadi bergabung dengan Persib musim depan.

Manajer, Pelatih, dan Manajer-pelatih
Soal perbedaan peran manajer dan pelatih sering menjadi polemik di Indonesia. Umuh Muchtar sudah berkali-kali dipertanyakan wewenangnya oleh Bobotoh karena dinilai kerap ikut campur urusan transfer dan bahkan turut menentukan pemain yang turun saat pertandingan.

Seperti yang sudah dibahas di atas kalau manajemen, dalam hal ini manajer, punya hak juga dalam proses rekrutmen. Namun memang harus ada garis yang jelas di pos mana saja tugas manajer dan pelatih.

Sepak bola Inggris mungkin salah satu dari segelintir yang memopulerkan fungsi manajer dan pelatih kepala dalam satu orang. Sementara ada lagi jabatan direktur teknik/sepak bola yang diterapkan di liga Eropa lain atau bahkan sebenarnya oleh beberapa klub di Liga Inggris itu sendiri.

Gambaran soal perbedaan peran antara manajer, pelatih kepala, dan direktur sepak bola. (Infografis oleh Mayda Ersa Pratama dari Pandit Football)
Gambaran soal perbedaan peran antara manajer, pelatih kepala, dan direktur sepak bola. (Infografis oleh Mayda Ersa Pratama dari Pandit Football)
Madura United pada akhir Desember lalu mengumumkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala yang baru, sekaligus berperan sebagai manajer. Haruna Soemitro, yang sebelumnya menjabat manajer didapuk sebagai direktur klub.

Haruna berpendapat langkah tersebut harusnya bisa menjadi contoh bagi klub Indonesia lain. Sebab selama ini manajer klub tak memiliki lisensi dalam sepak bola tapi ikut campur terlalu jauh soal teknis.

"Manajer di klub Indonesia tidak punya lisensi kepelatihan, tapi malah punya kuasa atas tim. Malah biasanya mereka bisa mengatur tim karena juga bisa duduk di bangku cadangan," kata Haruna kepada Bola.com, yang secara tidak langsung juga menyindir dirinya sendiri.

Sebenarnya peran manajer-pelatih juga pernah diemban oleh Ivan Kolev di Sriwijaya FC pada 2010. Namun memang hingga saat ini belum jadi populer.

Di level timnas, PSSI melalui kepengurusan barunya juga sudah mulai menerapkan peran manajer-pelatih pada sosok Shin Tae-yong.

Mungkin dengan contoh yang sedang dijalankan Madura United dan PSSI, bisa membuka jalan untuk klub lain menerapkan hal serupa. Atau paling tidak peran manajer dan pelatih punya definisi dan batas yang jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun