Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Saat Amien Rais Bicara Money Politics dan "Pak Kowi"

12 Maret 2019   18:41 Diperbarui: 12 Maret 2019   18:52 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amien menegaskan, saat ini apa yang tidak menggunakan uang.  Penerimaan mahasiswa baru saja pakai uang.   Jadi orang mau masuk akademi ini dan itu, kadang diam-diam ada unsur "duit". Bahkan dalam sebuah partai besar, kadang-kadang untuk menjadi ketua komisi, atau wakil ketua komisi, sekjen, dan lain-lain, katanya ada uangnya.

" Untuk mengganti sebuah nomor urut, bisa digeser. Kalau nomor 1 bisa bayar 10, datang orang bayar 20 diganti. Jadi memang ini sudah masuk ke sumsum bangsa indonesia. Ada yang katakan money sudah jadi DNA bangsa kita," ujarnya.

Jadi memang lanjut Amien,  uang adalah sesuatu yang menyebabkan bagaimana sebuah bangsa itu bisa maju atau  survive. Tapi uang yang kemudian menyebabkan moral menjadi kandas.

Sekarang ini menjelang April, para pemuja uang sudah menggunakan cara paling vulgar. Mereka coba  menaklukkan rakyatnya supaya memilih pasangan tertentu. " Apalagi kalau bukan dengan uang, sembako, segala macamlah. Karena itu, saya malah sesungguhnya berbeda dengan kebanyakan teman. Semakin itu dilakukan semakin besar kemungkinan kalahnya. Memang kalau dibandingkan dengan 01, Prabowo-Sandi cekak. Cekak uangnya, tak punya media mainstream, tak punya dukungan global dari negara tertentu," urai Amien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun